BENGKULU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu meluncurkan aplikasi investasi Raflesia yang berisikan informasi tentang potensi investasi di Bengkulu. Aplikasi tersebut bertujuan mempermudah para investor mencari potensi investasi Bengkulu serta dalam rangka pengembangan UMKM Bengkulu.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengharapkan hadirnya website ini nantinya menjadi sarana media informasi mengenai potensi investasi Bengkulu kepada investor. "Ini aplikasi investasi Bengkulu, website Rafflesia, siapapun yang membuka (website Rafflesia) tahu potensi investasi Bengkulu sehingga mempermudah media informasi kita (tentang investasi)," kata Gubernur, Selasa (31/10).
Dengan adanya website ini, diharapkan juga didukung dengan kinerja masing-masing OPD dalam memudahkan proses perizinan. Apalagi Bengkulu telah memberlakukan sistem perizinanan Online Single Submission (OSS). Sistem ini juga sudah terhubung ke kabupaten/kota.
"Saya minta ke dinas teknis, karena rekomednasi kan jalannya dari situ. Harus ada tata ruangnya dan rekomendasi lingkungannya. Sering masih lambat di situ, ada sampai setahun tidak keluar-keluar," ujar Gubernur.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu Darjana menambahkan, saat ini ada beberapa calon investor yang sudah melakukan kontak untuk berencana investasi di Bengkulu. Seperti investor dari Qatar untuk kereta api.
"Terus yang disampaikan teman-teman tadi dari Korea, mudah-mudahan kalau dikontak terus siap. Kemudian juga ada dari Malaysia," tutup Darjana. (cia)