Mahasiswa Bengkulu Kembali Demo, Minta 14 Poin Tuntutan Disampaikan ke DPR RI

Selasa 02 Sep 2025 - 19:25 WIB
Reporter : Lisa Rosari
Editor : Suswadi AK

Menolak segala bentuk kenaikan pajak. Mendesak Presiden Republik Indonesia untuk menghentikan praktik rangkap jabatan oleh Menteri maupun Wakil Menteri.

Mendesak Partai Politik untuk melakukan pemecatan terhadap Anggota DPR yang tidak berpihak kepada rakyat. Mendesak Presiden untuk melakukan pemecatan terhadap mentri dan jajaran yang tidak berpihak kepada rakyat.

BACA JUGA:Peringati Hari Anak Nasional Ke-41 Tahun 2025, Pemkab Siap Perjuangkan KLA

Menuntut Presiden untuk mencopot jabatan Kapolri Listyo Sigit karena dalam kepemimpinannya Polri telah melakukan intensitas represifitas yang memakan banyak korban jiwa.

Menolak rencana status darurat militer karena hal ini akan menormalisasi kekerasan terhadap sipil. 

Aksi mahasiswa kali ini berlangsung damai, awalnya sempat sedikit memanas dan bersitegang dengan aparat karena mahasiswa merasa keberatan aksi hanya diperbolehkan di depan kantor PWI Bengkulu dan dijaga ketat anggota kepolisian, sehingga massa tidak bisa mendekat ke gedung DPRD Provinsi. Massa menginginkan bisa berorasi di depan kantor DPRD Provinsi Bengkulu. 

BACA JUGA:Pemuda Bengkulu Selatan Ikut Bersuara, Tuntut Reformasi DPR

"Aksi kemarin yang digelar di depan kantor DPRD Provinsi saja aspirasi kami tidak didengarkan. Apalagi sekarang. Aksi kami tidak anarkis, kami hanya menyampaikan aspirasi," teriakan massa. 

Setelah berdialog dengan anggota kepolisian, massa kemudian diperbolehkan menggelar aksi di depan kantor DPRD Provinsi Bengkulu.

Namun sebelum bergerak pindah, massa diperiksa satu persatu oleh anggota kepolisian guna memastikan tidak membawa senjata tajam dan benda berbahaya lainnya. 

Dalam aksi ini, kepolsian menurunkan 1.000 personel gabungan Polresta Bengkulu, Polres Seluma dan Polres Bengkulu Tengah serta aparat TNI Angkatan Darat sudah bersiaga. (cia)

Kategori :