radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Guru sebagai pendidik dan orang tua kedua di sekolah diminta menjadi contoh positif para siswanya. Salah satu poin yang harus dikedepankan para guru yakni tidak terlambat datang ke sekolah.
Wakil Bupati Bengkulu Selatan Yevri Sudianto menegaskan bahwa keterlambatan guru datang ke sekolah adalah sebuah kesalahan yang besar.
BACA JUGA:Bupati Ajak Dandim dan Kapolres Pasang Bronjong di Desa Sukarami
Oleh karena itu, Yevri meminta Kepala Satuan Pendidikan (KSP) harus melakukan pengawasan ketat.
"Program pendidikan dan sistem pembelajaran selalu berjalan ke arah modern, namun hal penting yang harus dipertahankan guru adalah kedisiplinan dengan tidak datang terlambat. Guru itu, panutan pertama anak di sekolah," ujarnya.
Lanjut Yevri keterlambatan guru datang ke sekolah bisa menjadi celah amburadulnya proses pendidikan. Sebab, guru yang datang terlambat tentu tidak akan langsung siap mengajarkan materi pendidikan di ruang kelas.
"Yang paling cepat ditiru adalah tindakan, kalau arahan berupa perintah bisa saja dilanggar siswa. Namun, siswa tidak akan pernah salah dalam meniru tingkah guru," katanya.
BACA JUGA:Cegah Inflasi Wabup Bengkulu Selatan Minta Masyarakat Bijak Atur Keuangan
Masih kata Yevri, pihaknya siap memberikan sanksi terhadap guru yang sering datang terlambat. Bahkan, pihaknya akan memberikan teguran keras apabila melanggar ketentuan.
"Mudah-mudahan kedepan sistem pendidikan lebih maju dan tenaga pengajar semakin disiplin," pungkasnya. (rzn/prw)