radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan, H. Darmin, S.E memberi saran untuk mencegah kebocoran pendapatan asli daerah (PAD).
Ia meminta maksimalkan pengawasan. Pengawasan perlu dilakukan di sektor penyumbang PAD untuk mencegah manipulasi laporan jumlah pendapatan yang dihasilkan.
BACA JUGA:Mendagri Minta Pemerintah Daerah Kurangi Ketergantungan Dengan Pemerintah Pusat
Menurut Darmin, jika pengawasan tidak dilakukan dengan maksimal, laporan pendapatan yang dihasilkan sangat rentan “dimainkan”. Laporan pendapatan yang disampaikan tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Jika hal itu terjadi, tentu merugikan daerah.
“Misalnya pendapatan di sektor parkir, semestinya potensi pendapatan yang dihasilkan bisa lebih besar, tapi yang dilaporkan nilainya kecil. Tentu hal seperti itu sangat merugikan daerah, PAD kita bocor,” ujar Darmin.
BACA JUGA:Komisi II DPRD Tingkatkan Sinergi dengan OPD Melalui Rapat Kerja
Politisi Demokrat ini berharap ASN yang berwenang dalam menangani PAD bisa bekerja dengan jujur dan tulus. Hal itu demi meningkatkan pendapatan daerah.
Sehingga kedepan kondisi keuangan di APBD bisa bertambah. Bengkulu Selatan bisa mengandalkan PAD sebagai sumber pendapatan daerah yang dapat dialokasikan untuk anggaran pembangunan dan kebutuhan lainnya.
BACA JUGA:Pemda Kaur Berhasil Turunkan Stunting 2,8 Persen
“Untuk meningkatkan PAD, kinerja semua pihak yang terlibat harus maksimal. Harus bekerja tulus dan jujur. Kalau terus ada permainan disitu, tentu pendapatan daerah kita sulit meningkat,” tukas Darmin. (yoh)