radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Bidang Pengembangan Sumberdaya dan Infrastuktur (PSI) Bappeda-Litbang Kabupaten Bengkulu Selatan menjalin sinergi dan kolaborasi perencanaan pembangunan desa dan perdesaan tahun 2025. Penguatan ini dilakukan melalui zoom Bappeda-Litbang Bengkulu Selatan.
Hal ini sebagai upaya memperkuat perencanaan pembangunan berbasis kawasan dan mendorong integrasi program lintas sektor sekaligus pemetaan kawasan prioritas perdesaan serta rakor program bidang pertanian.
BACA JUGA:Bengkulu Selatan Kembali Terima Dokter Internsip
Kepala Bappeda-Litbang Bengkulu Selatan melalui Kabid PSI, Dwi Prian Dona, ME mengatakan bahwa pemetaan kawasan prioritas perdesaan bukan hanya sekadar proses teknis, tetapi merupakan langkah strategis untuk memastikan pemerataan pembangunan di wilayah pedesaan.
“Dengan adany pemetaan yang baik, kita bisa memastikan bahwa intervensi pembangunan dilakukan secara terintegrasi, berbasis potensi, dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Sinergi antar sektor menjadi kunci untuk menciptakan dampak yang nyata bagi pembangunan masyarakat desa,” kata Dwi.
BACA JUGA:Perjuangkan UMKM di Bengkulu Selatan Naik Kelas
Dikatakan Dwi, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan berharap dapat membangun kawasan perdesaan yang lebih produktif, inklusif, dan berkelanjutan, sejalan dengan visi pembangunan daerah untuk mewujudkan desa mandiri dan masyarakat sejahtera.
"Kedepan diharapkan perencanaan kawasan perdesaan di Bengkulu Selatan dapat lebih terarah, terukur, dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. (one)