radarselatan.bacakoran.co - BINTUHAN, Pemkab Kaur terus memantau proses rehab gedung Sekolah Rakyat (SR) yang berada satu lokasi dengan SMA 11 Kabupaten Kaur.
Hingga saat ini, progres pembangunan telah mencapai 12 persen dan diharapkan pengerjaan selesai sesuai dengan target waktu yang telah ditentukan.
"Kami optimis pembangunan Sekolah Rakyat ini selesai tepat waktu," kata Kepala Dinas Kominfo Kaur, M. Jarnawi, M.Pd, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Pembentukan Sekolah Rakyat di Kabupaten Kaur, Minggu, 20 Juli 2025.
BACA JUGA:7 Perwira Polres Kaur Polda Bengkulu Dorotasi
Sayangnya, ditengah kesibukan pemerintah membangun Sekolah Rakyat, malah ada siswa yang mundur dari sekolah tersebut. Di Kabupaten Kaur ada 10 siswa yang mundur.
Rinciannya 2 siswa SMA dan 8 siswa SMP. Mereka mundur diduga karena tidak dapat menyesuaikan diri dengan aturan sekolah berasrama.
BACA JUGA:Dewan Dukung Langkah Bupati Bengkulu Selatan Tingkatkan Prasarana Sekolah
"Kami telah melaporkan hal ini ke Kementerian dan menunggu keputusan lebih lanjut," tambah Jarnawi.
Selain itu, Pemkab Kaur juga telah melakukan pemeriksaan kesehatan gratis terhadap siswa penerima bantuan program Sekolah Rakyat. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh siswa dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti program Sekolah Rakyat.
"Kami akan terus memantau kesehatan siswa dan memastikan bahwa mereka dapat mengikuti program ini dengan baik," kata Jarnawi.
BACA JUGA:Ingatkan Kades dan Perades Tuk Kerja Sesuai Regulasi Hukum
Pemkab Kaur berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Kaur melalui program Sekolah Rakyat. Dengan demikian,
diharapkan program ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Kaur. (jul)