radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN – Krisis listrik di Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu segera berakhir. Pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) di Kabupaten Kaur hampir selesai.
Saat ini, proses pembebasan lahan telah mencapai 88,04 persen dan hanya tersisa 6 titik yang belum bebas, yaitu 5 di Bengkulu Selatan dan 1 di Kaur. Total Tower keseluruhan sebanyak 203 TWR.
BACA JUGA:Truk Vs Honda Vario, Nenek Usia 70 Tahun Meninggal Dunia
"Untuk pembangunan SUTT, 100 persen tahun ini akan selesai, sekarang hanya tinggal 6 titik lagi yang belum selesai untuk pembebasan lahan," kata Manager PLN ULP Bintuhan, Tiar Harris Yudhistira Rabu 9 Juli 2025.
Dikatakannya, kondisi kelistrikan di Kabupaten Kaur masih memprihatinkan. Namun, dengan adanya pembangunan SUTT, diharapkan kualitas kelistrikan akan meningkat. Mengingat sering terjadi pemadaman lantaran gangguan jaringan.
"Kondisi kelistrikan di Kabupaten Kaur masih sangat memprihatinkan, namun dengan adanya pembangunan SUTT ini, diharapkan bahwa kualitas kelistrikan di Kabupaten Kaur akan meningkat secara signifikan," ucapnya.
BACA JUGA:Bupati Seluma Minta Akses Internet Dipasang Sampai ke Desa
Sementara itu Bupati Kaur Gusril Pausi, S.Sos, M.AP belum lama ini mengatakan, dengan selesainya pembangunan SUTT nantinya, Kabupaten Kaur diharapkan dapat memiliki kualitas kelistrikan yang lebih baik.
"Pembangunan SUTT ini akan menjadi jawaban atas permasalahan kelistrikan di Kabupaten Kaur," kata Gusril Pausi.
Pembangunan SUTT ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas kelistrikan di Kabupaten Kaur. Saat ini, kabupaten ini masih menggunakan gardu induk di Bengkulu Selatan untuk mengalirkan listrik. Dengan adanya SUTT, diharapkan kualitas kelistrikan akan meningkat signifikan.
BACA JUGA:Seleksi PPPK Tahap II Di Kabupaten Seluma Belum Jelas, Tenaga Honorer Tetap Menunggu
"Dengan gardu induk nanti, mudah-mudahan bisa jadi jawaban dari permasalahan kelistrikan di Kabupaten Kaur yang sudah sangat lama dikeluhkan masyarakat," ujar Bupati. (jul)