radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kembali menunjukkan kesigapan dalam menangani dampak bencana banjir.
Pada Senin dini hari, 23 Juni 2025, BPBD Bengkulu Selatan menerima bantuan material pengamanan dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII.
BACA JUGA:Sudah Ada Tower Provider Tapi Desa Batu Ampar Masih Saja Alami Blank Spot
Bantuan yang diberikan berupa 300 unit bronjong dan 60 unit geobag, yang dikirimkan ke dua desa terdampak, yaitu Desa Sukarami Kecamatan Kedurang Ilir dan Desa Sukarami Kecamatan Air Nipis.
BACA JUGA:Kejati Bengkulu Kembali Tetapkan Tersangka Baru Dugaan korupsi Mega Mall dan PTM
Kegiatan serah terima dilaksanakan sejak pukul 02.00 WIB dan dipimpin langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Bengkulu Selatan, Hen Yepi SPi, didampingi Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana, Putra Irawan ST, serta dihadiri oleh dua kepala desa penerima manfaat.
BACA JUGA:Cegah Honorer Siluman, Berkas PPPK Tahap I Dipelototi
Menurut Hen Yepi, bantuan tersebut merupakan hasil dari usulan resmi Pemkab Bengkulu Selatan kepada BWS VII sebagai bentuk penanganan pascabencana banjir yang sempat merusak struktur tebing sungai, jembatan, dan saluran irigasi.
BACA JUGA:Kayu Setinggi 18 Meter Tutup Jalan Tanggo Raso, Ratusan Kendaraan Terjebak Macet
Bahkan langkah tersebut merupakan bagian dari program 100 kerja Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Selatan yang baru dilantik, H Rifai Tajuddin dan Yevri Sudianto.
BACA JUGA:Horeee... Pemkab Seluma Putuskan Seleksi PPPK Tahap II Tetap Dilaksanakan
“Bantuan bronjong dan geobag ini ditujukan untuk pengamanan dinding sungai dan abutment jembatan di Desa Sukarami KDI serta untuk saluran irigasi di Napal Cuguk Desa Sukarami Kecamatan Air Nipis, sebelumnya Bupati Bengkulu Selatan, H Rifai Tajuddin telah meninjau kondisi jalan dan jembatan di Desa Sukarami, Kecamatan Kedurang sehari setelah dilantik,” ujar Hen Yepi.
BACA JUGA:Razia Gabungan Incar Kendaraan Mati Pajak Di Kaur
Rincian alokasi material yakni 180 unit bronjong untuk Desa Sukarami Kecamatan Kedurang Ilir, serta 120 unit bronjong dan 60 unit geobag untuk Desa Sukarami Kecamatan Air Nipis.
"Material tersebut telah dalam proses pengangkutan dan diperkirakan tiba di desa tujuan pada malam hari yang sama sekitar pukul 22.00 WIB," sambungnya.