radarselatan.bacakoran.co, NASAL - Komisi II DPRD Kaur melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Pratama Tipe D di Desa Sumber Harapan Kecamatan Nasal, Senin, 16 Juni 2025 lalu.
Hasil sidak menunjukkan bahwa pembangunan rumah sakit belum rampung seperti yang diklaim sebelumnya.
BACA JUGA:PAD Belum Optimal, Pemkab Kaur Kumpulkan Pejabat
Progres pembangunan hanya mencapai sekitar 75 hingga 80 persen, dengan sejumlah bagian proyek yang belum selesai dan ada yang mengalami kerusakan serius.
"Kami sangat menyayangkan informasi dari Dinas Kesehatan Kaur yang menyebut pembangunan rumah sakit ini telah selesai. Kenyataannya, bangunan ini masih jauh dari rampung," ujar Ketua Komisi II DPRD Kaur, Tudisman, S.Sos. kepada Rasel.
Dalam sidak tersebut, Komisi II DPRD menemukan berbagai persoalan di lapangan, termasuk drainase penampung air yang sudah retak dan material bangunan yang belum dipasang dengan baik.
Tudisman juga menyoroti lemahnya pengawasan dari pihak Dinkes Kaur dalam proyek ini.
"Kami juga melihat tanah di bawah drainase sudah terkikis air. Ini berbahaya karena bisa merusak fasilitas bangunan rumah sakit. Harusnya ini menjadi perhatian Dinkes Kaur," tambah Tudisman.
Hasil sidak ini akan dibahas dalam rapat khusus DPRD bersama Dinkes dan pihak kontraktor pelaksana.
Pembangunan Rumah Sakit Pratama ini dikerjakan oleh PT Viola Cipta Maha Karya dengan anggaran mencapai sekitar Rp 33 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Kesehatan tahun 2024.
Tudisman menegaskan bahwa hasil sidak ini akan menjadi bahan evaluasi dalam forum resmi bersama instansi terkait.
"Kami sudah mengantongi sejumlah temuan yang cukup serius dan ini akan menjadi bahan evaluasi dalam forum resmi bersama instansi terkait," tegasnya.
BACA JUGA:Tumbuhkan Iklim Investasi Daerah, Permudah Proses Perizinan
Sementara itu, Kabid Pelayanan SDK Dinkes Kaur Ely Isti, S.KM membantah bahwa pembangunan rumah sakit tersebut baru dikerjakan 75 persen.