BINTUHAN - Sebulan menjelang hari pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, masih tersisa 15 jenis logistik yang belum tiba di KPU Kaur. Namun hal ini tidak menghambat proses tahapan yang sedang berlangsung.
Sekretaris KPU Kaur, Rusdan Tafsir M.Pd mengatakan, 15 logistik yang belum tiba itu berupa berkas atau dokumen untuk para saksi. Meliputi model berita acara pengembalian pemberitahuan KPU, model rekap pengembalian pemberitahuan pemilih-pps, model D rekap pengembalian pemberitahuan pemilih kabupaten kota. Kemudian Model C Daftar Hadir DPTB-KPU, Model C Daftar Hadir DPK-KPU, Model C Kejadian Khusus Atau Keberatan Saksi-kpu, Model C Pendamping-KPU Tanda Terima, Surat Pengantar KPPS-PPS, Surat Pengantar PPS-PPK. Selanjutnya ada Model C Pemberitahuan-KPU, Model C Daftar Hadir DPT-KPU, Model A- kabupaten kota Daftar Pemilih, Model A-daftar Pemilih, Model A-daftar Pemilih Pindahan.
"Kami masih menunggu beberapa surat suara yang sebelumnya kurangan, serta logistik lain juga masih dalam perjalanan," katanya.
Ditambahkannya, untuk proses pelipatan dan sortir surat suara di dua gudang logistik KPU Kaur sebelumnya melibatkan 79 orang. Dari hasil sortir dan lipat surat suara di temukan 946 lembar surat suara rusak. Umumnya surat suara rusak karena kertasnya robek dan terdapat noda tinta. Ratusan surat suara rusak di Kaur itu terdiri dari surat suara DPD 543 lembar, DPR RI 88 lembar, DPRD Provinsi 179 lembar dan DPRD Kabupaten 136 lembar. (jul)