radarselatan.bacakoran.co - BENGKULU, Bengkulu mendapatkan proyek pembangunan sekolah rakyat senilai Rp200 miliar dari Kementerian Sosial.
Proyek ini didapat setelah Gubernur Bengkulu Helmi Hasan bertemu langsung dengan Menteri Sosial RI, Syaifullah Yusuf alias Gus Ipul, di Jakarta.
Sekolah ini dirancang sebagai pusat pendidikan sekaligus pemberdayaan sosial, dan akan menjadi yang pertama di Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Pimpin Sertijab Wakapolda dan PJU, Ini Pesan Kapolda Bengkulu
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan mengatakan, pemerintah Provinsi Bengkulu diminta menyiapkan lahan seluas 8 hektar.
"Nilainya Rp200 miliar, dan kita diminta menyiapkan lahan 8 hektare. InsyaAllah segera kita siapkan," ujar Helmi, Selasa (17/6).
Helmi mengatakan, sekolah Rakyat ini diproyeksikan akan menjangkau anak-anak dari keluarga prasejahtera, anak yatim, hingga korban bencana sosial.
BACA JUGA:Manfaatkan Perpustakaan Untuk Menambah Ilmu Pengetahuan dan Wawasan
Kementerian Sosial juga berharap sekolah ini bisa menjadi percontohan nasional dalam sistem pendidikan berbasis kesejahteraan.
"Kita harapkan ini segera terealisasi," ujar Helmi. Selain pembangunan sekolah rakyat, sejumlah agenda strategis juga dibahas dalam pertemuan itu.
BACA JUGA:Dulang Prestasi Gemilang, Sekda Bengkulu Selatan Tuntut Sekolah Kreatif
Yakni terkait integrasi data penerima bantuan sosial lewat SIKS-NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial – Next Generation), yang akan terhubung langsung dengan data BPJS Kesejahteraan Sosial.
Program Kampung Siaga Bencana dan Keserasian Sosial, sebagai bentuk pencegahan dan mitigasi konflik sosial di masyarakat.
Usulan Dana Dekonsentrasi Tahun 2026, yang diharapkan bisa memperluas jangkauan program sosial di Bengkulu.
Lalu dukungan penguatan relawan bencana, termasuk anggaran untuk pelatihan dan operasional relawan saat terjadi krisis.