Puluhan Nakes dan Guru Tuntut Kepastian Gaji dan Seleksi PPPK Tahap II

Senin 16 Jun 2025 - 17:54 WIB
Reporter : Ahmad Fauzan
Editor : Suswadi AK

radarselatan.bacakoran.co, TAIS - Belum adanya kejelasan pelaksanaan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II akan digelar di Seluma. Membuat puluhan tenaga kesehatan (Nakes) dan guru menuntut kepastian.

Apalagi, honorarium para nakes dan guru tersebut juga sudah tidak dibayarkan untuk periode Oktober-Desember 2024 dan Maret-Juni 2025. Senin (16/6/2025) pagi, puluhan nakes dan guru tersebut pun mendatangi kantor Bupati Seluma.

BACA JUGA:Gelar Baksos Sambut Hari Bhayangkara ke-79

Salah seorang nakes, Yudi yang bekerja di Puskesmas Talang Tinggi Seluma Barat mengaku jumlah honorarium yang mereka terima juga terus menurun.

"Honor kami belum dibayar dari Oktober sampai Desember 2024. Begitu juga sejak Maret sampai sekarang belum ada kejelasan. Gaji honor kami juga merosot dari Rp750 ribu tinggal Rp250 per bulan," ujar Yudi. 

BACA JUGA:Lakukan Pelaporan Kegiatan Kader Poktan KB

Selain gaji Nakes, Guru PPG juga mengeluhkan kebijakan pemerintah tentang pengelolaan dana BOS.

Dimana sebelumnya 50 persen Dana Bos untuk pembayaran gaji guru honorer PPG. Namun, saat ini hanya 20 persen, sehingga gaji mereka terus berkurang dari semula Rp 500 ribu menyisakan Rp 150 ribu per bulan.

BACA JUGA:Ancam Keselamatan Warga, Jembatan Sebilo Butuh Perhatian Pemerintah

"Kami ingin seperti CPNS yang baru menerima SK. Kami sudah bertahun-tahun mengabdi, tolong nasib kami juga," ujar Yepi, salah seorang Guru PPG.  

Sementara itu, Edo Hartono salah satu perwakilan  Guru dan Nakes yang diterima untuk audiensi  mempertanyakan nasib seleksi PPPK tahap II yang belum ada kepastian.

BACA JUGA:Bupati Bengkulu Selatan Ganti Plt Direktur RSHD Manna, Ini Target Tugasnya

Hasil pertemuan dengan Asisten III Setkab Seluma, dijelaskan bahwa keputusan masih menunggu arahan Bupati dan akan dibahas dalam rapat dalam waktu dekat.

"Kami diberi waktu menunggu satu minggu. Jika tidak ada kejelasan maka kami akan menggelar aksi," ujarnya.  

Dirinya mengatakan akan menggelar aksi lanjutan yang melibatkan sekitar 1.900 orang dari Nakes dan Guru jika tidak ada kepastian dalam seminggu ini.

Kategori :