Ancam Keselamatan Warga, Jembatan Sebilo Butuh Perhatian Pemerintah

Senin 16 Jun 2025 - 17:40 WIB
Reporter : Wawan
Editor : Sahri

radarselatan.bacakoran.co, PINO - Kondisi jembatan di Desa Sebilo, Kecamatan Pino rusak. Padahal jembatan ini menjadi akses masyarakat menuju usaha pertanian dan perkebunan serta desa tetangga.

Dibeberapa bagian tiangnya keropos, penyanggah lantainya berlubang, papan lantai jembatan banyak yang sudah hancur akibat lapuk, dan pagar dinding jembatan ada yang terlepas.

BACA JUGA:Bupati Bengkulu Selatan Ganti Plt Direktur RSHD Manna, Ini Target Tugasnya

Kondsi ini bisa menyebabkan kecelakaan bagi warga yang melintas. 

"Jembatan ini sangat membutuhkan perhatian Pemerintah, sebelumnya kami warga Desa Sebilo sudah sering memperbaiki dengan cara gotong royong, swadaya seadanya supaya dapat di lewati kendaraan," ujar Kades Sebilo, Enudi Johyan.

Disampaikan Kades, ada kekhawatiran pihaknya atas kondisi jembatan yang sudah rusak berat tersebut jika tidak segera ditangani perbaikanya. 

“Rusak cukup parah, kondisi ini sudah butuh perbaikan dari pemerintah daerah,” ujarnya.

Ia menambahkan, masyarakat yang setiap hari melintasi jembatan ini sering merasa takut dan khawatir akan keselamatan mereka. 

BACA JUGA:Dewan Minta Bupati Bengkulu Selatan Tertibkan Kendaraan Dinas

“Takut dan ngeri setiap warga masyarakat saat hendak melintasi harus ekstra hati-hati,” terangnya.

Menurut Kades, kerusakan ini sudah dilaporkan kepada pemerintah daerah. Namun, hingga saat ini, belum ada tindakan nyata yang terlihat untuk memperbaiki jembatan tersebut.

Untuk itu, ia berharap pemerintah segera bertindak sebelum kondisinya semakin memburuk dan mengancam keselamatan pengguna jembatan.

Jembatan ini bukan hanya penghubung antara desa di Kecamatan Pino, tetapi juga menjadi jalur utama bagi masyarakat yang hendak beraktivitas dan mengangkut hasil bumi.

BACA JUGA:SPMB 2025 Dimulai, Sekolah Diingatkan Jalankan Sesuai Aturan

“Jembatan itu akses vital masyarakat untuk beraktivitas seperti membawah hasil bumi dan lainnya," pungkas Kades. (one)

Kategori :