radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Pemilik kendaraan di Bengkulu Selatan tidak perlu lagi antre berulang di SPBU. Pasalnya kuota BBM subsidi sudah stabil, pembelian tidak lagi dibatasi.
Pengelola SPBU Kutau Bengkulu Selatan memastikan stabilitas kuota BBM bersubsidi di Bengkulu Selatan dan dapat memenuhi semua kebutuhan masyarakat.
Hal ini karena jumlah pasokan BBM yang masuk ke Bengkulu Selatan terbilang besar dan intensitasnya tinggi.
Menurut Pengawas SPBU Kutau, Agustin Martoni bahwa per hari rerata ada 46 ton BBM yang masuk ke SPBU Kutau.
BACA JUGA:Raih 62 Suara, Guswarli Effendi Kembali Nahkodai PGRI Bengkulu Selatan Hingga 2030
Rinciannya 24 ton BBM bersubsidi jenis pertalite, 8 ton BBM bersubsidi jenis bio solar dan sisanya BBM non subsidi.
Dengan jumlah itu, Agustin menyebut setidaknya stok BBM di SPBU Kutau bisa menopang lebih dari 40 persen kebutuhan harian pengendara di Bengkulu Selatan.
Oleh karena itu, dirinya mengingatkan agar masyarakat tak perlu antre berulang untuk menimbun BBM.
Dia menyarankan agar beli BBM sewajarnya saja supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Sebetulnya tidak ada masalah lagi di pasokan BBM, meski dari PT Pertamina Bengkulu belum lancar tapi delivery order (DO) kami rutin dan lancar dari Linggau dan Lampung.
Makanya kami berani mengatakan menjamin kuota BBM terutama yang bersubsidi,” ujarnya.
BACA JUGA:Puluhan Kendaraan Terjaring Operasi Patuh Pajak di Kaur
Mengenai antre panjang kendaraan di SPBU, Agustin menyebut pihaknya tidak tahu menahu. Apalagi peran SPBU hanya menyediakan lalu menjual BBM.
Jika ada masyarakat yang ingin mengantrekan kendaraannya itu sah-sah saja selagi memang tidak melanggar aturan yang berlaku.
“Tapi kami pastikan yang antre di sini (SPBU Kutau, red) tidak ada yang berulang. Kalau antre panjang bisa jadi karena warga panic karena isu kelangkaan BBM,” imbuhnya.