radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Proyek penataan kawasan wisata Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) di Kota Bengkulu yang dimulai tahun ini menelan anggaran Rp30 miliar.
Anggaran tersebut dari total kebutuhan Rp100 miliar yang direncanakan untuk proyek multiyear wisata DDTS oleh Balai Cipta Karya Kementerian PUPR.
BACA JUGA:Giliran Tim Pemenangan Bengkulu Selatan Bersaksi, Akui Setor Rp 1,075 Miliar Untuk Menangkan Rohidin
Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso mengatakan tahap awal pembangunan ini akan difokuskan pada pembuatan pondasi pada bangunan utama, panggung konser dan infrastruktur pendukung lainnya.
"Karena anggarannya terbatas, maka tahun ini baru dianggarkan Rp30 miliar," kata Tejo, Selasa (27/5/2025).
Tejo mengatakan anggaran tersebut saat ini masih dalam proses masuk di Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) APBN. Pengerjaan proyek tersebut dilaksanakan setelah anggaran telah siap.
"Pengerjaannya tahun ini dimulai dan ditargetkan tuntas tahun 2026 mendatang," kata Tejo. Untuk desain dan konsep penataan kawasan DDTS, kata Tejo mengalami banyak berubah.
BACA JUGA:Pembentukan Koperasi Merah Putih Jadi Syarat Pengajuan Pencairan DD dan ADD Tahap II
Seperti pembangunan panggung gedang, jogging track, kios souvenir dan kuliner, serta lahan parkir yang luas dengan daya tampung sebanyak 245 mobil dan 320 motor per hari.
Selain itu menyediakan fasilitas penunjang yang berbasis pada konsep storytelling, yakni menggabungkan teks, grafis, dan foto untuk menyampaikan sejarah dan budaya Bengkulu kepada pengunjung.
Pembangunan kawasan wisata tengah kota itu, untuk menciptakan ruang publik yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat bersantai dan menikmati keindahan alam, tetapi juga sebagai wadah pelestarian budaya lokal.
BACA JUGA:Demi 22.498 Warga Kurang Mampu, Siapkan Rp 9,07 Miliar Untuk BPJS Kesehatan
"Konsepnya tidak ada perubahan, hanya ada perubahan desain sedikit, sekarang nuansanya akan lebih kental dengan merah putih," pungkas Tejo. (cia)