KOTA MANNA - Pemerintah pusat hingga daerah terus berusaha untuk mengendalikan laju inflasi atau kenaikan harga barang dan jasa yang sewaktu-waktu melanda. Dengan meningkatnya laju inflasi membuat perekonomian masyarakat menjadi lambat.
Sebagai upaya pengendalian inflasi, pemerintah daerah melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) selaku OPD teknis aktif melakukan pemantauan harga bahan pangan mingguan di setiap pasar di wilayah Bengkulu Selatan. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkulu Selatan, Sukarni yang juga Ketua TPID Bengkulu Selatan memgatakan, upaya pemantauan harga-harga ini dilakukan tidak lain untuk mengendalikan lajunya inflasi yang sekarang menjadi isu global. Pihaknya memastikan, akan terus melakukan memantau harga mingguan bahan pangan yang ada di pasaran Kabupaten Bengkulu Selatan. "Sesuai dengan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan maka ditetapkan ada 20 komoditas bahan pangan terpilih yang akan dijadikan patokan kinerja pengendalian inflasi, terutama beras, cabai dan lainnya, ini menjadi perhatian khusus tim pengendali inflasi daerah," pungkasnya. Disampaikan Sekda, pemantauan harga pangan ini diharapkan dapat dengan mudah melakukan langkah kebijakan jika sewaktu-waktu terjadi inflasi untuk komoditas tertentu. "Salah satu upaya penanganan cepat dengan menggelar operasi pasar," pungkasnya. (one)
Kategori :