RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA – Jalan raya di kawasan Perkantoran Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan kawasan Padang Panjang Desa Pagar Dewa sering dijadikan arena balap liar.
Hampir setiap malam Minggu dan malam Kamis para remaja menggelar balapan liar menggunakan sepeda motor di ruas jalan itu.
Aksi balap liar ini mengganggu kelancaran lalu lintas, bahkan tidak sedikit amsyarakat yang memilih jalan lain untuk menghindari lokasi itu.
BACA JUGA:Butuh Informasi Umroh dan Haji? Cukup Datang ke MPP
BACA JUGA:Sampah Liar di Pinggir Jalan Meunju Pantai Pasar Bawah Dapat Sorotan
Biasanya puluhan pemuda memacu sepeda motor dengan kecepatan tinggi, sementara puluhan pemuda lainnya menyaksikan aksi balapan dari pinggir jalan. Para pemuda yang mengikuti balap liar ini bukan hanya warga Kota Manna saja, tetapi ada juga yang berasal dari luar kota.
BACA JUGA:Konsultasi Pembangunan Daerah, Bupati Seluma Temui Menteri PUPR
BACA JUGA:Polda Bengkulu Tegaskan Komitmen Berantas Penyakit Masyarakat dan Premanisme
Saat ada petugas patroli dari pihak kepolisian, para pemuda yang menggelar aksi balap liar ini langsung bubar. Ketika petugas tidak ada lagi mereka kembali untuk kebut kebutan. Sebagian besar sepeda motor yang digunakan menggunakan knalpot brong.
BACA JUGA:Polisi Kaur Pangkas Pohon di Pinggir Jalan untuk Cegah Kecelakaan Lalu Lintas
“Kalau malam Minggu dan Malam kamis saya tidak berani melintas di kawasan depan kantor bupati, banyak sekali anak muda balapan. Biasanya saya lewat desa pagar dewa kalau mau menghadiri undangan di sekitar Pino Raya,” kata Layan salah seorang warga yang sering lewat malam di kawasan perkantoran Padang panjang.
(stb)