OLEH : Dr.KH.Abdullah Munir, M.Pd
Rezeki merupakan anugerah dari Allah swt yang diberikan kepada hamba-hamba-Nya di dunia ini. Semua makhluk-Nya pasti dijamin rezekinya, seperti jin, manusia, tumbuhan, hewan, baik manusia yang beriman maupun yang ingkar.
Karena Allah merupakan Ar-Razzaq, Maha Pemberi Rezeki. Allah swt memberikan rezeki kepada makhluknya dengan cara yang beragam dan dalam bentuk rezeki yang beragam pula.
Bisa berupa harta materi, seperti harta benda, uang, kendaraan, rumah, kebun, peternakan, bisa juga non materi, seperti kebahagiaan, kesehatan, kecerdasan, ketentraman dan ridha Allah swt.
Khutbah kali ini membahas tentang "4 Tingkatan Rezeki Menurut Syekh Sya'rawi”, yang memberikan gambaran bahwa harta bukan hanya sebatas material belaka, karena itu merupakan tingkatan harta terendah, sedangkan harta paling tertinggi adalah ridha Allah swt. Dengan ridha Allah segala kehidupan di dunia akan menjadi tenang dan tenteram.
Jamaah Jumat rahimakumulluh,
Pada waktu yang mulia dan di masjid yang mulia ini, khatib berwasiat kepada seluruh hadirin sekalian, khususnya kepada diri khatib pribadi, untuk selalu meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah swt, yakni dengan menjalankan segala perintah-Nya dengan ikhlas, serta menjauhi segala larangan-Nya.
Karena sebaik-baik hamba di sisi Tuhan adalah karena takwanya. Dengan takwa manusia akan memiliki jiwa yang qanaah, menerima segala pemberian Allah swt, baik rezeki dan yang lainnya dengan ikhlas dan penuh rasa syukur.
Rasulullah SAW mengingatkan kepada kita semua untuk selalu mengedepankan takwa dalam segala hal, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Jabir bin ‘Abdillah.
Rasulullah SAW bersabda: “Wahai umat manusia, bertakwalah engkau kepada Allah, dan tempuhlah jalan yang baik dalam mencari rezeki, karena sesungguhnya tidaklah seorang hamba akan mati, hingga ia benar-benar telah mengenyam seluruh rezekinya, walaupun terlambat datangnya. Maka bertakwalah kepada Allah, dan tempuhlah jalan yang baik dalam mencari rezeki. Tempuhlah jalan-jalan mencari rezeki yang halal dan tinggalkan yang haram (HR Ibnu Majah No 2144).
Jamaah Jumat rahimakumulluh
Allah memberikan rezeki kepada hamba-Nya dengan berbagai macam dan cara. Sehingga pemberian Allah melebihi apa yang diminta hamba-Nya. Bahkan sering Allah Yang Maha Dermawan memberikan anugerah-Nya tanpa diminta oleh hamba-Nya.
Contoh kecilnya seperti oksigen, angin, cahaya matahari, yang kesemuannya dibutuhkan oleh manusia setiap hari. Allah swt berfirman di dalam Al-Quran surat Al-Ankabut ayat 60 tentang rezeki setiap makhluk” Dan berapa banyak makhluk bergerak yang bernyawa yang tidak mampu membawa (mengurus) rezekinya sendiri.
Allah-lah yang memberi rezeki kepadanya dan juga kepadamu. Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS Al-Ankabut: 60).
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak akan pernah terlepas dari aktivitas mencari rezeki, untuk makan, minum dan keberlangsungan hidup sehari semalam. Manusia akan mencari uang dan uang, karena memang uang merupakan alat tukar, jual beli yang dapat membeli apapun, sehingga untuk orang agamawan, bahkan selalu berdoa untuk meminta dilancarkan rezekinya berupa harta benda (kekayaan).