KOTA MANNA - Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan memastikan pelayanan pengobatan gratis kepada setiap warga tetap berjalan maksimal. Program yang diluncurkan sejak tahun 2021 ini sudah terbukti bermanfaat bagi masyarakat.
Upaya ini dilakukan guna mengantisipasi warga tidak mendapatkan Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) atau tidak mendapatkan kartu BPJS yang dijamin Pemkab Bengkulu Selatan. Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi memastikan program ini tetap berlanjut dan ia menegaskan kepada petugas kesehatan agar melayani warga dalam pengobatan secara gratis meskipun mereka tidak memiliki KIS atau BPJS kesehatan. Untuk memastikan semua orang mendapatkan pelayanan kesehatan maka pemerintah daeran akan melakukan investigasi. "Saya minta betul pemerintah desa dapat membantu menyampaikan ke petugas kesehatan agar warga kurang mampu yang sakit dan terpaksa rawat inap bisa memberitahukan ke pengelola rumah sakit atau Puskesmas. Saat itu juga, pihak rumah sakit dan Puskesmas wajib memberikan layanan kesehatan mereka yang sakit," kata Gusnan. Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan, Didi Ruslan menambahkan program berobat gratis cukup dengan KTP dan KK. Program tersebut sampai sekarang ini masih berlaku untuk memastikan masyarakat cepat mendapat layanan kesehatan. "Selama ini diakui warga banyak enggan berobat karena biaya mahal, namun sebaliknya pemerintah sudah siap menanggung biaya maka warga diharapkan tidak sungkan berobat ke pelayanan kesehatan baik Puskesmas maupun Rumah Sakit," kata Didi. Pemerintah Daerah terus berupaya menjangkau warga untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal. Program berobat gratis ini merupakan salah satu program pemerintah dalam memastikan setiap kecamatan melalui desa desa warga masyarakatnya sehat, kuat serta bersemangat. "Program Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan memastikan warganya sehat-sehat, kuat dan semangat," terang Didi. (one)
Kategori :