radarselatan.bacakoran.co, TAIS - Mapolres Seluma menjadi sasaran penyerangan yang dilakukan oleh puluhan massa.
Massa yang datang ini menyampaikan aksi unjuk rasa di depan Mapolres Seluma.
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Janji Ambil Alih Pembangunan Pelabuhan Linau
Sehingga Polres Seluma harus menerjunkan personel pengamanan untuk menghalau massa yang mencoba masuk ke lokasi Mapolres Seluma.
Bahkan Kapolres Seluma AKBP Bonar R.P Pakapahan SIK harus turun langsung. Namun sejumlah adegan tersebut terjadi adalah bentuk simulasi pengamanan yang dilakukan oleh Jajaran Polres Seluma.
Untuk mengantisipasi jika terjadi aksi unjuk rasa di wilayah Kabupaten Seluma.
Simulasi pengamanan unjuk rasa digelar di depan Mapolres Seluma dipimpin langsung Kapolres Seluma didampingi Wakapolres, Kabag Ops, serta sejumlah perwira di jajaran Polres Seluma.
Kapolres mengatakan simulasi pengamanan jika terjadi unjuk rasa penting dilaksanakan.
BACA JUGA:166 PPKS Kaur Terima Bantuan Atensi dari Kemensos RI
Hal ini untuk melatih kesiapan seluruh pesonel dalam rangka pengamanan jika terjadi unjuk rasa di wilayah Kabupaten Seluma.
"Simulasi pengamanan ini sangat penting dilaksanakan. Tujuannya untuk melatih serta mempersiapkan jika terjadi unjuk rasa di wilayah Kabupaten Seluma.
Sehingga jika ada unjuk rasa nanti bisa diatasi dengan baik," tegas Kapolres Seluma.
Namun Kapolres Seluma tetap berharap agar situasi kamtibmas di wilayah Kabupaten Seluma bisa lebih baik.
Selain itu juga setiap permasalahan bisa diselesaikan secara persuasif. Tanpa harus menggelar aksi unjuk rasa.
BACA JUGA:May Day 2025 di DPR Diwarnai Polisi Semprot APAR, Massa Balas Lempar Botol
"Harapannya tentunya jajaran Polres Seluma berharap agar situasi kamtibmas di Kabupaten Seluma ini bisa berjalan dengan baik.