Radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Dalam rangka mendukung peningkatan kualitas data sanitasi dan perumahan di wilayah binaan, Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman Bappeda-Litbang dalam hal ini Bidang Perekonomian,
DA Dan Infrastruktur (PSI) bersama Tim Pokja PKP bekerja sama dengan Wahana Visi Indonesia (WVI) mengadakan pelatihan enumerator untuk Studi Environmental Health Risk Assessment (EHRA) di Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Listrik Padam, Wilayah Kedurang Terisolir Telekomunikasi
Kegiatan diikuti peserta dari enumerator lokal, perwakilan pemerintah daerah, serta mitra komunitas.
Mereka dibekali dengan berbagai materi teknis, seperti metode pengumpulan data EHRA, penggunaan aplikasi survei berbasis digital, etika dalam pengumpulan data, serta simulasi wawancara di lapangan.
Dalam arahanya Kepala Bappeda-Litbang Bengkulu Selatan, Fikri Aljauhari, MM menyampaikan pentingnya akurasi data untuk perencanaan program perumahan dan sanitasi yang lebih efektif.
“Data yang valid dan akurat menjadi fondasi kita dalam mengambil keputusan. Dengan pelatihan ini, kami berharap para enumerator mampu mengumpulkan informasi yang representatif dan berkualitas,” pungkas Fikri.
BACA JUGA:Anggota DPRD Bengkulu Selatan Sorot Sampah Berserakan
Sementara itu, Kabid PSI Bappeda-Litbang Bengkulu Selatan, Dwi Prian Dona, ME menambahkan bahwa studi EHRA menjadi salah satu langkah strategis untuk memahami kondisi riil masyarakat terkait risiko kesehatan lingkungan di suatu wilayah.
“Kami percaya, melalui kerja sama lintas sektor ini, nantinya akan dapat mendorong perubahan nyata dalam kehidupan masyarakat, khususnya di kawasan rentan,” terang Dwi.
Selama pelatihan, peserta diminta harus memahami materi yang diberikan, dimana hasil evaluasi menunjukkan bahwa lebih dari 90% peserta dinilai siap untuk terjun ke lapangan.
BACA JUGA:Sebentar Lagi Ujian Sumatif, Jangan Sepelekan Kesalahan Nama di Ijazah Siswa!
Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat mempercepat proses pengumpulan data EHRA yang akurat, sebagai dasar intervensi program-program sanitasi dan perumahan yang lebih tepat sasaran di masa mendatang. (one)