BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu mengupayakan percepatan perbaikan gedung SMK Negeri 3 Kota Bengkulu yang terbakar pada 29 Desember 2023 lalu. Kebakran menghanguskan 31 ruangan di sekolah dan menyebabkan kerusakan parah.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Syahjudin mengatakan, percepatan perbaiakn dilakuakn agar para siswa bisa segera kembali ke sekolah itu. Pasalnya, di kelas jauh yang merupakan Kampus II SMK Negeri 3 Kota Bengkulu, tidak cukup menampung seluruh siswa yang berjumlah kurang lebih 1.630 siswa. "Kita mengupayakan perbaikan bisa dilakukan segera, karena di sekolah itu tidak bsia menampung semua," kata Syahjudin, Selasa (9/1). Syahjudin mengatakan, saat ini kegiatan belajar siswa dilakukan dengan sistem shif untuk kelas 11 dan kelas 12, sementara kelas 10 dilakukan secara daring. Nantinya pihak Diknas akan menurunkan tim untuk menguji dan mengukur kualitas bangunan pasca kebakaran. Namun saat ini belum bisa dilakukan karena Tim Inafisdari kepolisian sedang melakukan penyelidikan di lokasi tersebut. "Nanti dari dinas akan menurunkan tim kesana untuk menguji mengukur tembok mana yang masih bisa dimanfaatkan atau dirobohkan," katanya. Sekda Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri sebelumnya menyebut, perbaikan Gedung SMK Negeri 3 Kota Bengkulu yang terbakar akan menggunakan APBD melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan kebutuhan anggaran diperkirakan mencapai Rp5,5 miliar. Untuk perbaikan menyeluruh, Pemerintah Daerah saat ini sedang mengupayakan untuk mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat melalui dana Belanja Tidak Terduga (BTT). "Kita sedang membuatkan laporan tertulis terkait kerugian dan total anggaran kebutuhan untuk perbaikan sekolah itu sedang kita hitung," tutupnya. (cia)
Kategori :