radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, SE mengungkap keinginannya untuk menjadikan Bengkulu sebagai Provinsi Konservasi. Keinginan tersebut terinspirasi dari hasil pertemuan Gubernur Bengkulu dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M. Tito Karnavian.
Mendagri bercerita tentang negara Swedia yang berhasil mengelola sumber daya alam tanpa merusak lingkungan. Negara itu bisa hidup sejahtera dari Pertanian, perkebunan dan peternakan.
BACA JUGA:Tamatan SMA Lebih Berpeluang Dapat Pekerjaan
"Hal ini mendorong kita untuk mengembangkan visi serupa di Bengkulu," kata Helmi, Kamis (24/4).
Sebagai Provinsi Konservasi terdapat beberapa langkah yang harus dipersiapkan. Seperti mengoptimalkan kawasan-kawasan lindung, meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas penambangan ilegal, serta mendorong ekonomi hijau berbasis pertanian dan pariwisata ekologis.
BACA JUGA:Bangun Generasi Emas Melalui Literasi dan Edukasi
BACA JUGA:Pemkab Kaur Dorong GTRA Selesaikan Konflik Agraria
"Untuk mewujudkan hal itu tentunya butuh keterlibatan semua elemen," kata Helmi.
Helmi mengatakan, Bengkulu memiliki potensi dan kekayaan alam serta ekosistem yang luar biasa. Jika dikelola dengan baik maka dapat mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
"Tentunya tanpa merusak lingkungan," kata Helmi. (cia)