RadarSelatan.bacakoran.co - Presiden Prabowo Subianto yakin Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan bisa menjadi lumbung pangan.
Rawa rawa yang selama ini tidak produktif di daerah itu bisa diubah menjadi lahan persawahan yang produktif.
BACA JUGA:Kondisi Cuaca Tak Menentu, Warga Diimbau Waspadai DBD
Pernyataan itu disampaikan Presiden saat menguji coba penggunaan drone untuk menebarkan benih padi pada pelaksanaan tanam raya di lahan rawa seluas 105.000 hektare di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Rabu.
Dalam kunjungan kerjanya, Presiden Prabowo meninjau area peningkatan lahan yang sebelumnya berupa rawa dan tidak produktif.
Namun, saat ini area tersebut telah dimanfaatkan menjadi area sawah seluas 105 hektare dengan sistem tanam memanfaatkan teknik modern.
Presiden menjajal penebaran benih padi dengan menggunakan teknologi pertanian yakni drone DJI Agras T40.
Menurut Presiden, penebaran benih dengan menggunakan teknologi tersebut dapat menjangkau 25 hektare lahan dalam waktu sehari.
BACA JUGA:Hasil Audit Dana Kampanye PSU Bengkulu Selatan, Paslon 01 Tak Keluarkan Dana
Oleh karena itu, Presiden pun optimistis lahan-lahan rawa di Ogan Ilir, yang semula tidak produktif, dapat menjadi lumbung-lumbung pangan baru di Sumatera Selatan.
“Ini nanti 100.000 (hektare) akan menjadi sawah produktif, dan dilaporkan ke saya oleh Gubernur dan Menteri Pertanian, peningkatannya Sumatera Selatan dari 3 juta ton per tahun, seluruh Sumatera Selatan akan menjadi 4 juta ton,” kata Presiden menyebut target hasil produksi beras di Sumatera Selatan.
Presiden melanjutkan cita-cita mewujudkan Indonesia swasembada pangan sudah di depan mata. Indonesia, menurut Presiden tidak hanya akan swasembada pangan, tetapi juga akan menjadi lumbung pangan dunia.
BACA JUGA:Kopdes Merah Putih Diharapkan Bisa Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Di Kabupaten Ogan Ilir, Presiden didampingi Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. (**)