RadarSelatan.bacakoran.co - Pemberian nutrisi atau pemupukan sangat penting untuk semua jenis tanaman, temasuk tanaman padi.
Namun pemberian pupuk dan jenis pupuk yang diberikan tidak bisa sembarangan. Ada waktu yang tepat untuk memberikan pupuk dan cara pengaplikasiannya juga harus benar.
Jika salah dalam memberikan pupuk justru bisa berdampak buruk pada tanaman termasuk tanaman padi.
Alih alih meningkatkan hasil, justru bisa memacu penurunan produksi bahkan bisa gagal panen.
BACA JUGA:Benih Padi Hibrida Unggulan: Supadi 56, Malai Panjang Anakan Banyak
Setiap petani biasanya punya cara dan waktu berbeda dalam memupuk tanaman padinya. Ada yang mulai pemupukan saat padi berusia 10 hari setelah tanam, ada yang di 15 hari, bahkan ada juga yang lebih cepat atau lebih lambat.
Ini tergantung kondisi tanah dan lingkungan masing-masing.
Tapi penting untuk kita pahami, setelah pindah tanam, padi mengalami stres. Seperti manusia yang baru pindah rumah, padi juga butuh waktu buat adaptasi sebelum bisa menerima pupuk dengan baik.
Kalau terlalu cepat diberi pupuk, justru bisa merugikan karena akarnya masih lemah dan belum siap menyerap nutrisi.
BACA JUGA:Rahasia Memperbanyak Anakan Padi Hingga 40–50 Batang per Rumpun dengan Modal Kecil
Waktu paling ideal untuk pemupukan pertama adalah antara 5 sampai 7 hari setelah tanam. Di usia ini, padi sudah mulai pulih dari stres dan siap menyerap pupuk dengan optimal.
Kalau di bawah 5 hari, padi masih dalam masa adaptasi. Kalau lebih dari 7 hari, petani bisa kehilangan momentum pertumbuhan awal yang penting.
Ciri- ciri padi yang sudah membutuhkan pemupukan pertama adalah daunnya terlihat hijau segar, bukan kuning atau layu, tanaman tegak dan kokoh, akar sudah mulai berkembang dan cukup kuat menyerap pupuk.
Kalau padi sudah menunjukkan ciri-ciri ini, artinya saatnya pemupukan pertama dilakukan.
BACA JUGA:Tiga Jenis Padi Lokal Malai Panjang Yang Mendapat Julukan Padi 1000 Bulir
Pupuk yang cocok untuk pemupukan pertama adalah pupuk yang mengandung unsur hara fosfor dan nitrogen. Fosfor membantu pembentukan akar agar tumbuh kuat dan cepat sedangkan nitrogen penting untuk pertumbuhan daun dan mempercepat munculnya anakan.
Kebanyakan petani menggunakan kombinasi pupuk Phonska dan Urea. Phonska mengandung nitrogen, fosfor, kalium, dan sulfur—semua bagus untuk pertumbuhan awal. Sementara Urea mengandung nitrogen tinggi untuk merangsang pertumbuhan daun.
Untuk pengaplikasian ada dua cara yang lumrah dilakukan yankni disebar langsung ke sekitar tanaman atau dilarutkan dan disemprotkan ke tanah.
BACA JUGA:Padi Zizania: Malai Panjang, Bulir Lebat, Padi Unggul Incaran Petani
Pemupukan sebaiknya dilakukan di pagi atau sore hari, untuk menghindari penguapan berlebihan. Hindari pemupukan saat hujan deras karena pupuk bisa hanyut sebelum terserap.
Kalau pemupukan pertama ini dilakukan dengan benar, bisa memberi membuat akar lebih kuat, sehingga penyerapan nutrisi lebih maksimal, anakan lebih banyak, potensi panen meningkat, tanaman lebih sehat, tahan terhadap hama dan penyakit. (**)