RadarSelatan.bacakoran.co , TAIS - Umat Kristiani di Kabupaten Seluma memperingati Hari Paskah atau memperingati hari kebangkitan Yesus Kristus dari kematian.
Acara yang berlangsung di Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI) Desa Cahaya Negeri, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma berlangsung penuh khidmat dan penuh sukacita.
Sebanyak 102 umat Kristen dari berbagai daerah di Seluma, termasuk Desa Cahaya Negeri, Talang Alai, dan Ulu Talo, menghadiri ibadah dan perayaan Paskah di Gereja tersebut.
BACA JUGA:Pengadaan Mobnas Pimpinan DPRD Seluma Tunggu Anggaran
Pendeta GPDI Cahaya Negeri, Joni Elia Mokat, S.T mengatakan, Paskah kali ini mengusung tema Kebangkitan Yesus Memberikan Harapan Baru, Bagi Tuhan Tidak Ada yang Mustahil.
Peringatan Paskah tahun ini mengandung tiga makna penting bagi umat.
"Yang pertama, setiap umat memiliki kuasa Tuhan yang tak terbatas. Ketika kita percaya kepada firman-Nya, hidup akan dipulihkan dan diberkati," ujar Joni.
Peringatan hari Paskah juga menjadi waktu yang tepat untuk semakin mendalami firman Tuhan.
Joni menambahkan, ibadah juga diisi dengan doa bersama untuk bangsa dan daerah agar pulih dari segala tantangan dan diberkati. Terutama untuk Kabupaten Seluma.
BACA JUGA:Tipidter Polres Seluma Cek dan Pantau Bahan Pokok
Paskah ini bukan hanya tentang ibadah. Ini juga waktu untuk mempererat hubungan antar umat, baik yang dari Seluma maupun dari luar daerah seperti Bengkulu.
"Tidak hanya ibadah yang penuh khidmat, Paskah ini menjadi momen spiritual sekaligus perayaan kebersamaan umat yang mendoakan agar bangsa ini cepat pulih dari segala masalah, khususnya untuk daerah kita sendiri Kabupaten Seluma, " ujarnya.
Salah seorang jemaat, Eva Roida yang juga Direktur RSUD Tais memaknai Paskah sebagai momen yang dalam secara rohani.
"Paskah bukan sekadar rutinitas tahunan. Ini adalah pengingat bahwa Tuhan tidak mati. Ia turun, berkorban, dan bangkit demi menyediakan surga bagi umat-Nya," ujarnya. (**)