radarselatan.bacakoran.co - BINTUHAN, Hujan deras yang mengguyur Kaur sore hingga malam pada Minggu, 6 April 2025, menyebabkan banjir dan longsor di beberapa wilayah.
Ratusan unit rumah warga di Kecamatan Padang Guci Hilir (Pagulir) terendam banjir. Sementara satu titik jalan raya di Kecamatan Semidang Gumay menuju Kecamatan Kinal tertimbun longsor.
BACA JUGA:182 Desa di Seluma Belum Melakukan Pencairan DD
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaur, Muljunias ST, menyatakan bahwa banjir disebabkan oleh meluapnya air Sungai Padang Guci akibat hujan dengan durasi waktu yang lama.
"Air mengenangi rumah warga dan juga menyebabkan satu unit mobil Avanza terseret arus," kata Muljunias, Senin 7 April 2025.
BACA JUGA:Melihat Tradisi Ngaben Umat Hindu di Seluma
Data yang dihimpun menunjukkan bahwa banjir dan longsor terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Banjir merendam rumah warga di Desa Talang Jawi dan Air Kering Dua, Kecamatan Pagulir, setinggi 50 cm. Sementara itu, satu unit mobil Avanza milik Anggle Mutia sempat hanyut terseret banjir.
Selain banjir, hujan deras juga menyebabkan badan jalan di Desa Bunga Melur Kecamatan Semidang Gumay menuju Desa Jawi Kecamatan Kinal, longsor sepanjang 15 meter. Akibatnya, jalan menuju Kecamatan Kinal hanya bisa dilalui satu arah.
BACA JUGA:Pemprov Datangkan Ustad Derry Isi Tausiah
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, beberapa peralatan elektronik warga dan satu unit mobil Avanza rusak akibat terendam air.
Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda SH SIK MH, melalui Kapolsek Kaur Tengah, Iptu Joko Susanto SH, membenarkan bahwa jalan Kecamatan Semidang Gumay amblas dan bisa membahayakan pengendara.
BACA JUGA:Pembayaran Honor PTT Nakes 2024 di Seluma Menunggu DBH Pemprov Bengkulu
Untuk mengatasi potensi kecelakaan, pihak kepolisian telah memasang police line di jalan tersebut untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, terutama pengguna jalan di Semidang Gumay menuju Kecamatan Kinal.