Cara Perawatan Padi Inpari 32 Saat Musim Hujan, Bulir Tetap Bernas, Anakan Banyak

Kamis 27 Mar 2025 - 12:01 WIB
Reporter : sahri senadi
Editor : Sahri

RadarSelatan.bacakoran.co - Banyak petani tidak mau menanam varietas padi Impari 32 saat musim penghujan. Alasannya padi ini rentan rebah jika terendam air saat padi sudah berbuah.

Padahal anggapan ini salah, padi Inpari 32 tetap bisa tumbuh subur, bulir bernas, produksi tinggi dan tidak rawan rebah saat musim hujan.

Namun tentu harus mendapat perawatan baik sejak awal. Untuk mencegah tanaman Impari 32 tidak roboh dan memiliki bulir penuh hingga pangkal malai, ada beberapa teknik pemupukan yang dilakukan, yaitu:

BACA JUGA:Ingin Panen Melimpah, Petani Wajib Tahu Cara Pemeliharaan Padi Pada Fase Vegetatif Menuju Fase Generatif

Lakukan pemupukan dasar, jenis pupuk yang digunakan untuk satu hektar lahan yakni Urea 1 kintal, Ponska 3 kintal. Pada musim penghujan tambahkan pupuk silika murni dengancara disemprotkan saat fase vegetatif (umur 25, 35, dan 45 hari).

kemudian pemberian ultradap dikombinasikan dengan pupuk silika murni untuk meningkatkan ketahanan terhadap hama, penyakit, dan mencegah kerobohan.

Kemudian lakukan pemupukan saat primordia (Usia 50 Hari), pupuk yang digunakan MKP dan KNO3. Cara pengaplikasiannya disemprotkan untuk meningkatkan bobot bulir padi.

BACA JUGA:5 Padi Lokal Indonesia Produksi Tinggi dan Memiliki Ketahanan Baik

Penyemprotan saat padi berusia 65 Hari, saat ini penyemprotan menggunakan king boster, fungsinya untuk memperlebat dan meningkatkan pengisian bulir hingga penuh. (**)

Kategori :