Musim Penghujan Datang, Dinkes Kaur Ingatkan Masyarakat Waspada DBD

FOGGING: Tim Dinkes Kaur melakukan fogging di salah satu titik temuan pasien DBD-Julianto-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Musim penghujan telah tiba. Masyarakat Kaur diminta untuk waspada terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Hujan yang terus turun dapat membuat beberapa tempat menjadi tergenang air, sehingga dijadikan nyamuk DBD untuk berkembang biak.
BACA JUGA:HUT Seluma, Bupati Gelar Pesta Rakyat, Undang UAS dan Artis Ibu Kota
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Dinkes Kaur H. Sapuan Ilyas SKM, MAP, mengatakan kasus DBD memang sudah melandai jika dibandingkan tahun 2024.
Namun, Ia meminta agar masyarakat tetap waspada karena cuaca ekstrem dapat menjadi faktor utama kasus DBD tinggi.
"Sekarang musim penghujan, perlu diketahui salah satu faktor utama kasus DBD tinggi adalah cuaca ekstrem. Untuk itu masyarakat diminta agar tetap waspada," kata Sapuan.
Sapuan meminta agar masyarakat Kaur selalu menerapkan 3M plus, yakni Menguras, Menutup, Mengubur, untuk mencegah penyebaran DBD.
BACA JUGA:Harga TBS Babak Belur, Pengepul Ingatkan Petani Panen Buah Matang
Dinkes Kaur juga menghadapi tantangan dalam penanganan DBD, termasuk efisiensi anggaran dana yang dipangkas dari Rp30 juta.
Anggaran tersebut digunakan untuk kegiatan Penyelidikan Epidemiologi (PE) yang tidak dilakukan dengan maksimal pada tahun 2024.
"Tahun lalu pelajaran besar bagi kita, jangan sampai terulang lagi. Sampai-sampai RSUD Kaur itu penuh dengan pasien DBD semua," tambah Sapuan.
Masyarakat Kaur diharapkan untuk tetap waspada dan bekerja sama dengan Dinkes Kaur untuk mencegah penyebaran DBD.
BACA JUGA:Kasus Ngorok Melandai, Peternak Diminta Tetap Waspada
Dengan demikian, Kabupaten Kaur dapat menjadi tempat yang lebih sehat dan aman bagi masyarakatnya.