26 Petani di Desa Air Tenam Ulu Manna Terima Insentif Rp130 Juta

Minggu 23 Mar 2025 - 18:02 WIB
Reporter : Lisa Rosari
Editor : Sahri

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Sebanyak 26 petani Desa Air Tenam Kecamatan Ulu Manna Bengkulu Selatan menerima insentif dengan total lebih dari Rp130 juta atas upaya mereka menumbuhkan hutan melalui program Baby Tree.

Program ini merupakan bagian dari skema penguatan Perhutanan Sosial yang bertujuan menjaga kelestarian hutan sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.

BACA JUGA:Konsumsi LPG Diprediksi Meningkat 11 Persen

Direktur KKI Warsi Adi Junedi, mengatakan pembagian insentif diberikan bertahap yang dibagikan dalam 4 kali pencairan selama 3 tahun. Yaitu setelah tanam, tahun kesatu, kedua dan ketiga.

"Insentif ini menjadi bukti nyata bahwa menumbuhkan hutan bisa berjalan seiring dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Adi, Minggu (23/3/2025).

Setiap petani yang menerima insentif telah berkontribusi dalam menjaga ekosistem hutan Desa Air Tenam dengan cara menjaga komitmen atas bibit yang telah ditanam dua tahun lalu.

Program Baby Tree merupakan inovasi dalam skema Perhutanan Sosial yang memberikan insentif kepada petani atas upaya mereka menumbuhkan hutan.

BACA JUGA:Ternak Mengidap Ngorok, Dagingnya Diperbolehkan Dikonsumsi

Penanaman kembali hutan yang ada di sekitar desa dengan tanaman produktif. Berupa tanaman buah dan tanaman bernilai ekonomi. Seperti durian, jengkol, pinang dan lainnya.

Untuk merawat tanaman yang diumpamakan bayi ini petani diberi insentif senilai Rp 70 ribu perbatang.

"Di tahun kedua setelah tanam, dari 9.829 bibit yag berhasil ditanam sampai tahun kedua bibit tumbuh 9.150 batang atau tingkat petumbuhan bibit 93,04 persen," kata Adi.

Pohon Asuh Desa Air Tenam yang mengelola perhutanan sosial seluas seluas 1.269 hektar dengan skema Hutan Kemasyakatan, dan 408 hektar dengan skema Hutan Tanaman Rakyat. 

Adi mengatakan KKI Warsi terus berkolaborasi dengan para pihak untuk terus mengembangkan masyarakat mengelola hutan.

BACA JUGA:Bertindak Cepat, Dinas PUPR Kaur Timbun Jalan Berlubang di Muara Saung

Termasuk dengan skema perhutanan sosial. Saat ini Warsi sedang mendapingi 4 desa lainnya untuk juga bisa mendapatkan perizinan perhutanan sosial.

Kategori :