DPRD Bengkulu Selatan Minta Distribusi dan Kuota Pupuk ke Petani Tanpa Kendala
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan, Nissan Deni Purnama-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan, Nissan Deni Purnama, S.IP, menegaskan pentingnya kelancaran distribusi dan kecukupan kuota pupuk bersubsidi bagi petani.
Menurut Deni, pupuk merupakan kebutuhan pokok sektor pertanian yang tidak boleh terlambat atau berkurang jumlahnya, terutama menjelang musim tanam.
BACA JUGA:TPK Diharapkan Mampu Tingkatkan Kinerja Penanganan Stunting
Dikatakan Deni, masih ada laporan dari sejumlah petani terkait distribusi pupuk subsidi yang kurang lancar dan kuota kurang menunjukkan bahwa masih ada kendala dalam penyaluran pupuk bersubsidi di beberapa kecamatan. Keterlambatan distribusi dan keterbatasan kuota dikhawatirkan akan berdampak pada hasil produksi dan menurunkan semangat petani untuk mengolah lahan.
BACA JUGA:Semarak Peta, SMAN 1 Bengkulu Selatan Rayakan Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda
“Kami meminta pemerintah daerah melalui dinas terkait agar memastikan distribusi pupuk berjalan lancar dan kuotanya mencukupi kebutuhan petani di lapangan. Jangan sampai petani kesulitan mendapatkan pupuk di saat masa tanam sudah tiba,” kata Deni.
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Selatan Lakukan Cascading Kecamatan Tahun 2025-2029
Komisi II DPRD Bengkulu Selatan akan terus memantau dan mengawasi penyaluran pupuk bersubsidi agar tepat sasaran serta tidak terjadi penyimpangan dalam proses distribusinya.
“Data kelompok tani harus terus diperbarui agar pembagian pupuk sesuai dengan jumlah petani aktif. Kita ingin pupuk benar-benar sampai kepada mereka yang berhak, bukan kepada pihak lain,” saran Deni.
Politisi Partai Golkar ini berharap koordinasi antara pemerintah daerah, distributor pupuk, dan pemerintah provinsi dapat diperkuat agar mekanisme penyaluran semakin efisien. Dengan begitu, kebutuhan pupuk bagi petani di Bengkulu Selatan tetap terjaga dan produksi pertanian bisa meningkat.
BACA JUGA:Panen Bersama Ikan Lele, BUMDes Desa Pandu Agung Dinilai Bupati Berhasil
Sektor pertanian harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan daerah, karena sebagian besar masyarakat Bengkulu Selatan masih menggantungkan hidup dari hasil pertanian. (yoh)