Mengapa Mesin Diesel Tidak Cocok untuk Sepeda Motor? Ini Alasannya

Sabtu 15 Mar 2025 - 10:38 WIB
Reporter : Andri Irawan
Editor : Admin

Radarselatan.bacakoran.co - Di Indonesia, kendaraan umumnya menggunakan dua jenis mesin, yaitu bensin dan diesel.

Hanya saja, untuk kendaraan roda dua, hampir semua sepeda motor menggunakan mesin bensin. Meski ada beberapa motor berbasis mesin diesel, namun tidak untuk produksi massal.

BACA JUGA:Kabar Baik! Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Sudah Bisa di MPP Bengkulu Selatan

Padahal, mesin diesel terkenal dengan daya tahannya, konsumsi bahan bakar yang irit, serta torsi besar. Lalu, mengapa mesin diesel jarang digunakan pada sepeda motor?

Berikut lima alasan utama yang membuat mesin diesel tidak cocok untuk sepeda motor:

1. RPM Mesin Diesel Lebih Lambat

Mesin diesel memiliki tekanan kompresi yang lebih tinggi dibanding mesin bensin.

BACA JUGA:Langkah Yang Harus Dilakuka Untuk Menangani Sepeda Motor yang Terdampak Banjir

Selain itu, konfigurasi silinder mesin diesel biasanya berbasis long stroke, yang berarti piston harus bekerja lebih keras untuk melakukan kompresi.

Akibatnya, RPM mesin diesel lebih rendah dibandingkan mesin bensin. Jika digunakan pada sepeda motor, performanya cenderung lambat dengan akselerasi yang kurang responsif.

2. Motor Tidak Memerlukan Torsi Besar

BACA JUGA:Kabar Baik, Ada Diskon Pajak Kendaraan Bermotor 2025, Hemat Banyak Nih

Torsi yang tinggi memang menjadi keunggulan mesin diesel, tetapi apakah sepeda motor membutuhkannya? Tidak. Sepeda motor memiliki bobot yang ringan, sehingga tidak perlu tenaga besar untuk bergerak.

Justru, motor lebih memerlukan kecepatan tinggi agar akselerasinya lincah. Mesin dengan torsi besar lebih cocok untuk kendaraan yang membawa beban berat seperti truk atau bus, bukan sepeda motor.

3. Ukuran Mesin Diesel Lebih Besar dan Berat

Kategori :