Mengatasi Kenaikan Harga Pangan Perlu Kerja Sama Kompak

Selasa 11 Mar 2025 - 19:47 WIB
Reporter : Wawan Suryadi
Editor : Sahri Senadi

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan (BS) bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terus berupaya mengendalikan laju inflasi daerah.

Terutama dibulan Ramadan dan menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijeriah mendatang. "Kerjasama dalam upaya menjaga ketersediaan, distribusi, dan harga pangan pada bulan Ramadan serta menjelang Idul Fitri ini penting dilakukan," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu Selatan, Sukarni, M.Si.

BACA JUGA:Wahana Visi Indonesia Gelar Lomba Desa Tangan Bersih

Dikatakan Sukarni, Pemkab Bengkulu Selatan dan TPID beberapa hari lalu telah mengikuti Rakornas Via Zoom dengan Menteri Dalam Negeri, dalam kesempatam tersebut Mendagri menyampaikan ada beberapa komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga diberbagai wilayah, diantaranya minyak goreng, cabai rawit merah, cabai kriting, bawang putih, jagung, telur ayam ras, dan daging ayam. Kenaikan komoditi pangan ini harus diwaspadai dan selalu dipantau serta diantisipasi.

BACA JUGA:KPU Provinsi Bengkulu Monitoring Tahapan PSU di Bengkulu Selatan

Adanya kenaikan beberapa harga pangan dapat diatasi dengan kerjasama dan termasuk antar daerah melalui operasi pasar dan upaya-upaya lainnya. 

BACA JUGA:Tersangka Pembacok Adik Ipar Ditahan di Mapolres Seluma

"Kenaikan harga pangan bisa ditangani dengan kerja sama antar daerah dengan selalu memastikan ketersediaan barang, perlunya memantau kelancaran distribusi, dan melakukan operasi pasar, kalau untuk Bengkulu Selatan sudah rutin dilakukan Gerakan Pasar Murah (GPM) dengan melibatkan Bulog dan mitra kerjasamanya disejumlah titik dalam wilayah Bengkulu Selatan," pungkas Sukarni. (one)

Kategori :