radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu menargetkan program perluasan areal tanam padi di Provinsi Bengkulu seluas 14 ribu hektare hingga bulan Juni mendatang.
Saat ini program perluasan areal tanam itu telah mencapai 7 ribu hektare hingga bulan ketiga atau Maret 2025.
BACA JUGA:Gubernur Bahas Nasib Honorer dengan Pihak BKN
Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, M Rizon mengatakan, hal ini merupakan bagian dari program yang dicanangkan Kementerian Pertanian (Kementan). Program ini bertujuan untuk menjaga ketersediaan pangan di Bengkulu.
"Sesuai instruksi pak presiden terkait dengan adanya peningkatan produksi padi," kata Rizon, Minggu (9/3).
Rizon mengatakan, hingga bulan Maret ini, target produksi padi rata - rata 5,2 ton per hektarnya. Produksi padi tersebut berasal dari berbagai kabupaten/kota, seperti Kota Bengkulu, Lebong, Mukomuko dan Bengkulu Selatan.
"Target tanam kita 7 ribu hektare sudah tercapai, rata - rata produksinya 5,2 ton," kata Rizon.
BACA JUGA:SAH! Suryatati Gantikan Gusnan Mulyadi di PSU Pilkada Bengkulu Selatan
Guna meningkatkan produktivitas tanaman padi tersebut, berbagai upaya dilakukan pemerintah provinsi Bengkulu, seperti memastikan tidak ada lagi irigasi yang mengalami kerusakan. Lalu perbaikan optimalisasi lahan.
"Kemudian kita juga melakukan optimalisasi lahan, sehingga tidak ada lagi lahan masyarakat yang tidak optimal," kata Rizon.
Terkait program cetak sawah, Rizon menyebut, pihaknya masih berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Namun untuk Survei dan Investigasi Desain (SID) akan dimulai dan konstruksinya bisa berjalan sesuai dengan yang direncanakan.
BACA JUGA:Lolos Seleksi CPNS dan PPPK 2024 Harus Bersabar, Seperti Ini Isi Surat BKN
"Untuk saat ini untuk revisi kedua berbagai program dari Kementan masih bisa diakomodir dan ada juga yang masih ditunda," demikian Rizon. (cia)