radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Para pejabat eselon III dan IV serta para staf Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Sosial (Dinsos) Bengkulu Selatan melakukan penandatanganan komitmen bersama atas perjanjian kinerja 2025.
Hal ini dalam upaya meningkatkan good governance untuk menciptakan Reformasi Birokrasi (RB) pemerintah daerah.
BACA JUGA:Merasa Terpanggil, Erwin Octavian Bakal Ramaikan Pilkada Bengkulu Selatan
Kepala Dinsos Bengkulu Selatan Efredy Gunawan menegaskan bahwa perjanjian kinerja ini bertujuan untuk mewujudkan reformasi birokrasi yang berorientasi pada good governance, khususnya di lingkungan Dinsos Bengkulu Selatan. Hal ini sejalan dengan perubahan mendasar dalam sistem penyelenggaraan pemerintahan.
"Perjanjian kinerja ini menjadi pedoman bagi para pejabat maupun ASN dalam mencapai target kerja setahun kedepan.
Dengan adanya acuan ini, mereka dapat mengevaluasi sejauh mana pencapaian yang telah dilakukan, aspek mana yang masih perlu ditingkatkan, serta langkah apa saja yang harus dilanjutkan," kata Efredy.
BACA JUGA:Kendalikan Laju Inflasi, Gelar Pasar Murah Di 15 Kecamatan
Ia menambahkan bahwa sistem kinerja di Dinsos Bengkulu Selatan akan terus dievaluasi secara berkala agar tetap sesuai dengan perjanjian kinerja yang telah ditandatangani.
"Secara rutin kita akan melakukan evaluasi kinerja terhadap capaian yang telah ditetapkan dalam perjanjian. Namun, evaluasi sesungguhnya tidak hanya dilakukan secara triwulanan, melainkan juga dalam rapat staf mingguan. Hal ini memungkinkan kita untuk segera melakukan revisi atau perbaikan jika diperlukan," jelasnya.
BACA JUGA:Ini Tahapan PSU Pilkada Bengkulu Selatan Yang Ditetapkan KPU
Efredy optimistis bahwa dengan penerapan perjanjian kinerja ini, kinerja Dinsos Bengkulu Selatan akan semakin baik.
Ke depan, Ia berharap kerja sama antar pejabat dan ASN yang ada semakin solid dan seluruh pihak siap melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab serta kerja keras guna mewujudkan target yang telah disepakati dalam mencapai kinerja dan tanggung jawab. (one)