Radarselatan.bacakoran.co - Mengikat atau menguncir rambut adalah cara praktis untuk menata rambut panjang. Namun, kebiasaan ini bisa memberikan efek negatif bagi kesehatan, terutama jika dilakukan saat rambut masih basah atau sebelum tidur.
Biasanya, orang mengikat rambut karena keterbatasan waktu, saat berolahraga, atau saat melakukan aktivitas yang membuat tubuh berkeringat.
BACA JUGA:Mengapa Semir dan Cat Rambut Hitam Tidak Dianjurkan dalam Islam?
Namun, terlalu sering menguncir rambut dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Berikut beberapa dampak buruknya:
1. Rambut Menjadi Kusut
Mengikat rambut setiap hari dapat menyebabkan rambut lebih mudah kusut. Menurut JB Shelton, spesialis dari Bosley Professional Strength, rambut yang terus-menerus terikat bisa saling bertumpuk dan kusut, terutama jika dibiarkan semalaman.
BACA JUGA:Manfaat Jus Tomat untuk Mengatasi Kebotakan Rambut, Begini Caranya!
Untuk mencegah kekusutan, disarankan menyisir rambut secara teratur serta menggunakan kondisioner agar rambut tetap lembut dan mudah diatur.
2. Rambut Mudah Patah dan Rontok
Tekanan dari ikatan rambut dapat menyebabkan rambut lebih mudah patah dan rontok, terutama jika menggunakan karet elastis yang terlalu kencang. Selain itu, kebiasaan ini juga bisa menyebabkan ujung rambut bercabang.
Agar rambut tetap sehat, hindari mengikat rambut terlalu lama dan pilih ikat rambut berbahan lembut seperti scrunchie atau pita kain.
BACA JUGA:Keunikan Telaga Rambut Monte, Air Biru Tosca dan Mitos Ikan Dewa Yang Populer
3. Memicu Sakit Kepala dan Migrain
Sakit kepala merupakan salah satu efek samping dari kebiasaan mengikat rambut. Dilansir dari Metro.co.uk, menguncir rambut terlalu kencang dapat menarik saraf di sekitar kepala, yang kemudian menimbulkan rasa nyeri.
Dokter saraf Wade Cooper menjelaskan bahwa jika sakit kepala muncul setelah melepas ikatan rambut, itu menandakan saraf telah mengalami tekanan berlebih, yang bisa memicu migrain atau nyeri lainnya.