Banyak produk pemutih wajah yang mengandung merkuri karena senyawa ini dapat memberikan efek putih instan. Namun, merkuri bekerja dengan menghambat produksi melanin, yang bertanggung jawab atas pigmentasi kulit.
Meskipun tampak lebih cerah dalam waktu singkat, penggunaan merkuri sangat berisiko dan telah dilarang karena dapat menyebabkan berbagai efek samping yang berbahaya.
4. Munculnya Bintik Hitam
BACA JUGA:Wanita Harus Tau! Usia 25 Tahun Harus Banyak Konsumsi Vitamin D Untuk Kesehatn Kulit!
Meskipun merkuri dapat memberikan efek kulit tampak lebih putih, penggunaannya justru dapat menyebabkan produksi melanin menjadi tidak merata.
Akibatnya, melanin menumpuk dalam bentuk gumpalan yang kemudian memunculkan bintik-bintik hitam pada wajah.
Dalam beberapa kasus, penggunaan merkuri bahkan bisa menyebabkan kulit berwarna keabu-abuan akibat kondisi yang disebut okronosis eksogen.
Masalah kulit ini lebih sulit diatasi dibandingkan flek hitam biasa karena melanin yang terbentuk lebih dalam, membuat warna kulit sulit kembali seperti semula.
BACA JUGA:Jangan Anggap Sepele, 4 Jenis Pertumbuhan Kulit yang Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius
5. Kulit Menjadi Lebih Sensitif dan Rentan Infeksi
Paparan merkuri juga dapat menyebabkan daya tahan kulit menurun, membuatnya lebih rentan terhadap infeksi bakteri dan jamur.
Bahkan, dalam beberapa kasus, penggunaan merkuri bisa memicu jerawat parah dan merusak sistem saraf di wajah, menyebabkan sensasi mati rasa pada kulit.
BACA JUGA:Wanita Wajib Pahami! Cara Merawat Kulit Berminyak agar Tidak Jerawatan
Jika kamu mengalami tanda-tanda di atas setelah menggunakan produk kecantikan, segera hentikan pemakaiannya. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kulit agar dapat memastikan kondisi kulit dan menghindari dampak lebih serius akibat paparan merkuri. (**)