Mengejutkan, Sebagian Besar ODGJ di Bengkulu Selatan Korban Penyalahgunaan Obat

Minggu 02 Mar 2025 - 16:53 WIB
Reporter : Wawan Suryadi
Editor : Suswadi Ali K

RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA – Kepala Dinas Sosial Bengkulu Selatan menyampaikan pernyataan mengejutkan. Dia menyebut sebagian besar Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Bengkulu Selatan merupakan korban penyalahgunaan obat obatan.
Dari segi usia, rerata para ODGJ yang disebabkan karena penyalahgunaan obat obatan ini masih remaja dan usia produktif.

BACA JUGA:Pelaksanaan MTQ Kabupaten Tunggu Petunjuk Bupati Seluma

BACA JUGA:Pastikan 10 Jenis Layanan Dinas Sosial Bengkulu Selatan Dapat Diakses Dengan Mudah Oleh Masyarakat

“ODGJ di Bengkulu Selatan ini umumnya karena faktor penyalahgunaan obat-obatan,” kata Efredy Gunawan.
Dikatakan Efredy, sepanjang tahun 2024 lalu ada sekitar 200 orang warga Bengkulu Selatan tercatat sebagai ODGJ, dibuktikan dengan data yang ada di Rumah Sakit Jiwa Soeprapto Provinsi bengkulu.

BACA JUGA:Kader PKB Diingatkan Untuk Selalu Bekerja Untuk Rakyat

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Dukung Pengembangan Sistem Pendidikan Terbuka

“Itu data yang dirawat di rumah sakit jiwa saja,” kata Efredy.
Dijelaskan, Dinas Sosial Bengkulu Selatan telah berkoordinasi dengan beberapa dokter untuk mencari tahu penyebab ODGJ. Dari koordinasi itu, dokter membenarkan jika salah satu faktor utama penyebab ODGJ adalah obat obatan.

BACA JUGA:Suzuki S-Presso 2025, City Car Irit & Stylish, Harga Menarik, Spesifikasi Terbaru

BACA JUGA:GMC Yukon, SUV Mewah dan Besar, Bikin Kejutan di Tahun 2025, Utamakan Kenyamanan Pengguna

“Saya mengajak seluruh warga di Kabupaten Bengkulu Selatan supaya tidak mengkonsumsi obat-obatan yang tidak sesuai peruntukan. Pengawasan orang tua terhadap anak masing-masing sangat diperlukan. Sebab, penyalahgunaan obat-obatan merusak mental mereka,” pungkas Efredy.

(one)

Kategori :