Agar terhindar dari oli palsu, Anda bisa memperhatikan beberapa ciri berikut:
1. Periksa kode produksi
Kode produksi biasanya tertera pada tutup dan botol kemasan. Jika kode di kedua bagian tersebut sama, kemungkinan besar oli tersebut asli.
BACA JUGA:Honda Resmi Rilis Motor Baru Bermesin 125cc, Pemakaian BBM Super Irit, Harga Terjangkau
2. Cek segel kemasan
Oli asli memiliki segel kemasan yang tertutup rapat dan hanya dapat dibuat dengan mesin pabrik. Jika segel rusak atau tidak ada, patut dicurigai.
3. Perhatikan label dan hologram
Oli asli memiliki label dan hologram dengan kualitas baik, tidak kusam, serta cetakan labelnya terasa timbul saat disentuh.
4. Lihat kondisi kemasan
Oli asli dikemas dalam botol yang bersih, mulus, dan bebas dari baret atau cacat.
5. Cium aroma oli
Oli palsu sering kali memiliki bau yang menyengat atau justru terlalu wangi, yang bisa jadi upaya untuk menutupi aroma tidak sedap akibat campuran bahan lain.
BACA JUGA:Mobil Listrik Buatan Indonesia Segera Mengaspal, Tangguh dan Harga Terjangkau, Ini Speknya
6. Perhatikan warna dan kekentalan oli
Oli asli umumnya berwarna cerah, bening, dan memiliki tingkat kekentalan yang pas. Sebaliknya, oli palsu sering kali berwarna kecokelatan atau kehitaman seperti oli bekas, terlalu encer, atau terlalu pekat dan kotor.