Radarselatan.bacakoran.co - Kasus pemalsuan oli kerap terjadi. Sebelumnya, beberapa kasus serupa juga pernah terungkap.
Hal ini menunjukkan bahwa risiko oli palsu beredar di pasaran masih cukup tinggi dan bisa saja sampai ke tangan konsumen.
BACA JUGA:Overheat Mesin Mobil Bisa Berakibat Fatal! Begini Cara Mencegahnya
Sebagai pemilik kendaraan, Anda harus waspada terhadap oli palsu karena kualitasnya jauh berbeda dibandingkan oli asli.
Oli palsu adalah oli yang telah dikemas ulang menggunakan merek tertentu dan dijual seolah-olah asli. Biasanya, oli palsu berasal dari oli bekas yang didaur ulang atau oli berkualitas rendah yang dicampur dengan bahan lain.
Dampak Oli Palsu pada Mesin Kendaraan
Penggunaan oli palsu dapat menyebabkan kerugian besar karena tidak memiliki kemampuan pelumasan dan perlindungan yang memadai.
BACA JUGA:Cara Mengecek Kondisi Mesin Mobil Bekas Sebelum Membeli, Pemula Wajib Tahu!
Akibatnya, mesin mobil berisiko mengalami kerusakan serius dalam jangka panjang. Beberapa dampak negatif oli palsu antara lain:
1. Kandungan kimia yang sudah rusak membuat oli tidak mampu melindungi mesin dengan baik.
2. Gesekan antar komponen meningkat, menyebabkan baret hingga panas berlebih (overheat).
3. Oli tidak dapat mentransfer panas dengan efektif dan bisa masuk ke ruang bakar, menimbulkan masalah lebih besar.
BACA JUGA:Gurah Mesin Mobil, Cara Menjaga Performa Mesin Kendaraan! Apa Beda dengan Tune Up?
4. Dalam kondisi terburuk, mesin dapat mengalami kerusakan parah hingga turun mesin.
Cara Membedakan Oli Mesin Asli dan Palsu