Pasar Bawah Terkesan Kurang Perawatan, Pengunjung Kian Berkurang

Selasa 25 Feb 2025 - 18:26 WIB
Reporter : Rezan Okto Wesa
Editor : Sahri Senadi

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA – Kondisi objek wisata Pasar Bawah di Bengkulu Selatan semakin memprihatinkan. Bangunan rusak, taman terbengkalai, dan fasilitas umum yang tidak terawatt. Kondisi ini berdampak terhadap jumlah kunjungan wisatawan yang terus menurun dari tahun ke tahun. 

Minimnya pengunjung menjadi bukti bahwa destinasi wisata di Bengkulu Selatan ini kehilangan daya tariknya. Pantauan Rasel di lokasi menunjukkan banyak sarana dan prasarana yang dibangun pemerintah kini dalam kondisi rusak tanpa perawatan.

BACA JUGA:Pastikan Layanan Program KB di Fasyankes Berjalan Lancar

Bangunan gazebo, Gedung Dekranasda, kolam renang, serta toilet umum tampak tak terurus. Keadaan ini  diperparah dengan sampah berserakan dan kotoran ternak yang mencemari area wisata.

BACA JUGA:Libatkan KWT Kendalikan Inflasi Lewat Gerakan Tanam Cabe

Ria Sofyan (32) salah seorang pengunjung dari Kota Bengkulu, mengaku kecewa dengan kondisi Pasar Bawah saat ini. Menurutnya, tidak ada lagi yang menarik untuk dikunjungi di tempat wisata tersebut. 

“Dulu masih banyak bangunan bagus dan bersih, sekarang malah terbengkalai. Tidak ada perbaikan sama sekali,” ujarnya.

BACA JUGA:Video Motor Pencuri Sawit Dibakar Hebohkan Warga Bengkulu Selatan

Senada disampaikan, Yoga (30), wisatawan asal Kota Bengkulu lainnya, menuturkan bahwa Pasar Bawah dulunya menjadi destinasi favorit warga dari berbagai kabupaten di Provinsi Bengkulu. Namun, kini kondisinya membuat wisatawan berpikir ulang untuk datang. 

BACA JUGA:Waspada Penipuan dengan Modus Lelang Kendaraan Harga Murah

“Kalau tempatnya bagus, pengunjung pasti tidak masalah membayar tiket masuk. Tapi sekarang orang berpikir dua kali untuk ke sini,” ungkapnya.

BACA JUGA:Jelang Ramadhan, Harga Kebutuhan Pokok Rawan Naik, Kendalikan Inflasi

Meskipun keluhan terus berdatangan, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan tampaknya belum bisa berbuat banyak. Dinas Pariwisata beralasan tidak adanya anggaran yang cukup untuk melakukan perbaikan. Jika kondisi ini terus dibiarkan, bukan tidak mungkin Pasar Bawah akan semakin ditinggalkan dan kehilangan potensi wisatanya. (rzn)

Kategori :