Ketahanan pangan menjadi suatu perbincangan saat pelantikan Presiden Prabowo yang menjadi perhatian penting bersama.
BACA JUGA:Disdikbud Seluma Terhindar Dari Efisiensi Anggaran Pemerintah Pusat
Mewakili Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Selatan, Diah sangat setuju dengan komitmen PWI dalam mewujudkan ketahanan pangan.
“Kebetulan Hari Pers Nasional ke 79 insan pers yang tergabung dalam PWI Bengkulu Selatan menyelengarakan kegiatan ini. Ini kegiatan yang paling tepat,” ungkap Diah.
Selanjutnya, kata Diah, wartawan punya peran besar dalam mewujudkan ketahanan pangan. Hal ini melalui sumber informasi aktual yang disampaikan kepada masyarakat dan petani.
BACA JUGA:3 Proyek DAK Disdikbud Seluma Terhutang Rp 1,1 Miliar
"Wartawan tentu bisa melihat secara langsung kondisi di lapangan. Apakah itu terjadi alih fungsi lahan atau tidak. Tentu sinergitas ini harus dijaga," beberanya.
Sementara itu, Sekretaris Ketahanan Pangan Bengkulu Selatan Marwin merasa bangga atas hadirnya insan pers dalam memikirkan ketahanan pangan nasional.
BACA JUGA:Bupati: Soal Mutasi Tunggu Instruksi Mendagri, Pemerataan Guru dan Nakes Dipercepat
Marwin mengaku pers Bengkulu Selatan khususnya organisasi PWI sangat adaptif dan peka dengan program pemerintah.
"Saya salut dengan PWI Bengkulu Selatan. Ini baru dirasakan peran pers dibidang ketahanan pangan. Saya dan lembaga sangat mendukung ini, tentunya kamipun akan terus mewujudkan terobosan baru ketahanan pangan," papar Marwin.
BACA JUGA:Bupati Seluma Sampaikan Pidato Perdana 3 Maret Mendatang
Marwin berpesan agar kegiatan tidak berhenti sebatas kali ini saja, melainkan kedepan terus berkesinambungan dan bisa mengakses seluruh program ketahanan pangan Bengkulu Selatan.
Dalam diskusi, PWI Bengkulu Selatan mendatangkan Ketua DPRD Bengkulu Selatan diwakili Ketua Komisi II Denni Nissan Purnama.
BACA JUGA:Ops Keselamatan Nala Berakhir, Gelar Operasi Gabungan
Dalam pemaparannya, Denni menyebut untuk mempertahankan komiditi beras, pola pertanian yang diterapkan di Bengkulu Selatan harus memiliki inovasi baru.