RadarSelatan.bacakoran.co - Pengumuman hasil seleksi administrasi PPPK tahap 2 menimbulkan pertanyaan di kalangan honorer, terutama terkait adanya jabatan tampungan.
Ketua Forum Honorer K2 Tenaga Teknis Administrasi Kabupaten Muna, Ali Sabara, menyatakan bahwa seluruh honorer K2 di daerahnya lulus seleksi administrasi, tetapi banyak yang ditempatkan dalam jabatan tampungan.
BACA JUGA:1.785 Tenaga Honorer Lulus Seleksi Administrasi PPPK Tahap II
BACA JUGA:Hasil Seleksi Administrasi PPPK 2024 Tahap 2 Kemenag! 23 Ribu Peserta Lolos
Menurut Deputi Bidang Sistem Informasi dan Digitalisasi Manajemen ASN BKN, Suharmen, jabatan tampungan merupakan posisi operasional bagi peserta seleksi yang formasinya tidak diusulkan oleh instansi.
Jabatan ini hanya ada di tahap 2 untuk menampung honorer dalam database BKN yang tidak memenuhi syarat (TMS) pada seleksi administrasi tahap 1 atau yang belum mendaftar di tahap sebelumnya.
BACA JUGA:Seleksi PPPK Tahap 2 di Kaur, 527 Pelamar Lulus Administrasi, 254 Gugur
BACA JUGA:Kemendagri Terbitkan Surat Baru Terkait PPPK Paruh Waktu, Honorer Berpeluang Selamat
Terkait kelulusan PPPK tahap 2, Suharmen menegaskan bahwa penempatan dalam jabatan tampungan tidak otomatis berarti lulus seleksi.
Honorer tetap harus mengikuti dan lulus seleksi kompetensi untuk diangkat sebagai PPPK.
Sementara itu, bagi honorer dalam database BKN yang berkode R2 dan R3 dan tidak lolos formasi di tahap 1, sesuai KepmenPAN-RB 16/2025, mereka dapat diangkat sebagai PPPK paruh waktu jika pemda mengusulkan ke MenPAN-RB.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Upayakan 4.019 Tenaga Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu
BACA JUGA:Info Penting Bagi Calon PPPK Tahap I, NIP Segera Terbit, Ini Penjelasan BKD
Deputi SDM Aparatur KemenPAN-RB, Aba Subagja, juga mengingatkan bahwa status PPPK paruh waktu bersifat sementara dan dapat berubah menjadi PPPK penuh jika anggaran daerah memungkinkan.