radarselatan.bacakoran.co, TAIS - Sepanjang 2024 Dinas Dukcapil Seluma mengeluarkan 3.272 surat keterangan pindah warga negara Indonesia (SKPWNI). Dengan total 5.926 jiwa warga Seluma pindah keluar menuju daerah lain.
Ribuan jumlah warga yang pindah tersebut memutuskan untuk menetap di luar daerah Seluma pada periode Januari hingga Desember 2024.
BACA JUGA:Festival Tabut Masuk Kharisma Event Nusantara
Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Dinas Dukcapil Seluma Rita membenarkan hal itu. Menurutnya perpindahan suatu masyarakat ke suatu daerah merupakan hal lumrah. Mengingat perpindahan penduduk mutasi merupakan hak setiap masyarakat dan harus mendapat pelayanan.
BACA JUGA:Cadangan Emas di Seluma Segera Dikeruk, Perusahaan Sudah Kantongi Izin Operasi Produksi
"Dari catatan kami, sepanjang tahun 2024 ada 5.926 jiwa yang pindah keluar Kabupaten Seluma. Terdiri dari 2.863 orang laki - laki dan 3.063 orang perempuan," ujar Rita kepada wartawan.
Lebih lanjut, Rita mengatakan selain pindah keluar, terdapat juga masyarakat baru yang datang dan menetap di Kabupaten Seluma.
BACA JUGA:MK Bacakan Putusan Sengketa Pilkada, Bengkulu Selatan Harus Tetap Rukun
Jumlah masyarakat yang datang ke Seluma dan menetap menjadi warga Kabupaten Seluma pada tahun 2024 lalu sebanyak 5.252 terdiri dari laki-laki 1.245 dan perempuan 4.007 jiwa. Dengan total surat datang yang diterima Dinas Dukcapil Seluma sebanyak 2.851 surat.
"Arus keluar dan masuk di Kabupaten Seluma selisih 674 jiwa, lebih banyak yang keluar," ujar Rita.
BACA JUGA:Helmi - Mian Bakal Gerak Cepat Atasi Pendangkalan Alur Pulau Baai
Ditambahkan Rita, mayoritas penduduk pindah masih dalam ke Kabupaten lain di dalam provinsi Bengkulu dan ada juga yang pindah keluar provinsi.
Sementara penduduk yang datang juga beragam dari beberapa daerah serta dari luar provinsi Bengkulu. "Untuk alasan Pindah dan datang ini beragam. Ada yang dikarenakan ikut orang tua, ikut suami, pekerjaan, dan lainya," pungkasnya. (rwf)