radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melalui Fuel Terminal (FT) Pulau Baai melaksanakan penanaman 2.025 pohon mangrove jenis Rhizophora Mucronata di kawasan pantai Mangrove Pulau Baai, Bengkulu.
Aksi penanaman yang berkolaborasi dengan Yayasan Kesejahteraan Madani (Yakesma) ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pertamina dalam menjaga kelestarian lingkungan serta mendukung pemulihan ekosistem pesisir.
BACA JUGA:Pemkab Seluma Belum Terima Pengunduran Diri Kades dan Perangkat yang Lulus PPPK
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Erwin Dwiyanto, mengatakan bahwa penanaman mangrove ini merupakan bentuk nyata komitmen Pertamina terhadap keberlanjutan lingkungan.
BACA JUGA:Sekolah Kejuruan Diminta Berinovasi
"Mangrove memiliki peran strategis dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir, mencegah abrasi, serta berkontribusi dalam mitigasi perubahan iklim melalui penyerapan karbon," kata Erwin, Senin (10/2).
BACA JUGA:Pemeriksaan Kanker Serviks Gratis Di Bengkulu, Ini Jadwalnya
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menegaskan penanaman mangrove ini selaras dengan komitmen Pertamina dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya indikator ke-14 tentang Ekosistem Lautan. Selain memberikan dampak ekologis, penanaman mangrove ini juga mendukung upaya pengurangan emisi karbon hingga 607,5 ton CO₂.
BACA JUGA:Dana DAK Dipangkas Habis, Pemkab Seluma Hanya Andalkan Dana DBH
"Hal ini sejalan dengan target pembangunan berkelanjutan yang berfokus pada pelestarian ekosistem laut serta peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan lingkungan," tutup Nikho. (cia)