Petani Bengkulu Diajak Beralih ke Pertanian Ramah Lingkungan

Senin 10 Feb 2025 - 16:11 WIB
Reporter : Lisa Rosari
Editor : Suswadi Ali K

RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Tiga kelompok tani di Desa Lubuk Resam Kabupaten Seluma mendapatkan pendampingan, pelatihan, serta akses terhadap teknologi pertanian yang lebih ramah lingkungan.
Pendampingan ini merupakan kolaboras, Earthqualizer bekerjasama dengan PT Anglo Eastern Plantation (AEP) Management Indonesia dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Bengkulu melalui Program Perhutanan Sosial (PS).

BACA JUGA:HNSI Minta Kuota BBM Untuk Nelayan Bengkulu Ditambah

BACA JUGA:Bawang Merah Potensial Dikembangkan di Bengkulu, Hanya Saja Bibit Jadi Kendala

Kepala Bidang DLHK Provinsi Bengkulu, Sosilawati mengatakan, pendampingan ini dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat berbasis lingkungan yang berkelanjutan.
"Kami mengapresiasi PT AEP yang telah berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan petani," ujar Sosilawati, minggu (9/2).

BACA JUGA:DAK Perikanan Kena Refocusing, TPI Muara Maras Kembali Gagal Direhab

BACA JUGA:Satuan Pendidikan PAUD dan TK Wajib Ada RPP

Ia menegaskan, akan terus mengawal program ini. Apalagi ini adalah program jangka panjang. "Diharapkan kelompok tani dapat berkembang dan mampu mengelola pertanian secara mandiri dengan tetap memperhatikan kelestarian hutan," katanya.
CEO PT AEP, Budi Suryanto, mengatakan, bahwa perusahaan memiliki komitmen tinggi dalam mendukung petani lokal.

BACA JUGA:Situasi Perairan Laut Seluma Mencekam, Nelayan Pasar Seluma Vs Nelayan Kapal Trawl Bersitegang

BACA JUGA:Investasi Emas Batangan atau Emas Perhiasan? Mana yang Lebih Menguntungkan?

Pihaknya ingin desa-desa tersebut menjadi contoh sukses dalam penerapan pertanian berbasis keberlanjutan.
"Dengan adanya program ini, kami berharap tidak hanya petani yang sejahtera, tetapi juga ekosistem hutan tetap terjaga," kata Budi.

(cia)

Kategori :