RadarSelatan.bacakoran.co, BINTUHAN – Awal tahun ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaur menerima bantuan 150 vial vaksin anti rabies. Bantuan tersebut diberikan untuk memastikan penanganan kasus Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) dapat teratasi dengan baik.
"Ada 150 Vial vaksin rabies yang kita terima, sebagian sudah didistribusikan ke Puskesmas ada juga yang masih disimpan digudang," kata Kabid Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Dinkes Kaur, H. Sapuan Ilyas, S.KM, M.AP, Kamis (6/2/2025).
BACA JUGA:7 Kampus Terbaik dan Terfavorit di Sumatera, Ini Daftarnya
BACA JUGA:5 Provinsi Paling Makmur di Sumatera, Bengkulu dan Lampung Tak Masuk, Ini Daftarnya
Ia menjelaskan, pengajuan vaksin itu disampaikan pada 2024 lalu ke Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu. "Stok tidak boleh kosong sebab rabies sangat membahayakan jika terlambat ditangani," ungkapnya.
BACA JUGA:Uang Koin Emas Asli Indonesia yang Diburu Kolektor, Harganya Setara Sepeda Motor, Anda Punya?
Seperti diketahui, tahun 2024 yang lalu, Dinkes Kaur mencatat ada sekitar 65 kasus GHPR, didominasi gigitan hewan peliharaan sendiri seperti anjing, kucing, dan juga kera. Tidak ada korban meninggal. Berkat kesigapan petugas kesehatan, serta cepatnya korban menyampaikan laporan.
BACA JUGA:Siapakah Artis Indonesia Terkaya Tahun 2025? Ini Daftarnya, Nomor 1 Bukan Rafi Ahmad
"Jadi kalau ada gigitan yang bisa menularkan rabies cepat lalor jangan didiamkan," tutupnya.
(jul)