5 Komponen Ini Terancam Ketika Mobil Sering Melintasi Jalan Rusak

Jumat 07 Feb 2025 - 11:59 WIB
Reporter : Andri Irawan
Editor : Andri Irawan

Radarselatan.bacakoran.co - Beberapa kendaraan dilaporkan mengalami pecah ban di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), kemungkinan besar akibat banyaknya lubang di jalan tol yang membuat pengendara terpaksa berhenti di bahu jalan untuk mengganti ban.

Selain membahayakan, melewati lubang dapat merusak beberapa komponen mobil secara cepat.

BACA JUGA:Pembangunan Jembatan Air Pino Selesai 100 Persen, Jalan Rusak Segera Diperbaiki

Kerusakan yang terjadi bervariasi tergantung pada kecepatan kendaraan, ukuran lubang, dan kondisi komponen mobil.

Lubang besar dan dalam bisa merobek ban saat mobil melaju kencang dan merusak peredam kejut. Berikut 5 komponen mobil yang harus diperhatikan jika sering melewati jalan rusak.

1. Ban Mobil

Ban adalah satu-satunya bagian mobil yang bersentuhan langsung dengan jalan dan paling rentan terhadap kerusakan saat melewati jalan rusak.



Mobil bok terguling ketika melintasi jalan rusak-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

BACA JUGA:Sebabkan Jalan Rusak, Kendaraan ODOL Diminta Patuhi Rambu Lalu Lintas

Kerusakan yang bisa terjadi antara lain benjolan di sisi ban, pengelupasan, botak, atau bahkan pecah akibat sobek.

Kerusakan ini bisa terjadi karena tepi lubang yang keras menekan ban ke pelek, mengiris karet, atau merusak struktur ban. Ban dengan profil rendah lebih mudah rusak karena dindingnya lebih tipis.

Pastikan tekanan udara ban selalu terjaga untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

2. Pelek Mobil

BACA JUGA:100 Hari Kerja Helmi - Mian, Prioritaskan Pendidikan dan Jalan Rusak

Benturan dengan sudut keras dalam lubang bisa menyebabkan pelek penyok, retak, atau bahkan pecah.

Pelek yang bengkok tidak dapat bekerja dengan baik, bahkan tidak dapat menjaga kedap udara pada ban. Terkait keselamatan, pelek yang rusak harus diganti karena tidak dapat diperbaiki.

3. Kaki-kaki Mobil

Suspensi mobil berfungsi untuk menyerap benturan dan getaran agar mengemudi lebih nyaman. Namun, suspensi memiliki batasan, terutama saat terus-menerus melewati jalan rusak.

BACA JUGA:Bengkulu Usulkan Pembangunan Pelabuhan Atasi Jalan Rusak

Benturan keras dari jalan berlubang bisa menyebabkan kerusakan pada suspensi, seperti ketidakselarasan roda, patahnya sambungan ball-joint, atau kerusakan sistem kemudi.

Jika setir terasa longgar atau mobil menarik ke satu arah, segera periksa bagian kaki-kaki mobil.

4. Knalpot

Lubang di jalan bisa mengenai bagian bawah mobil dan merusak pipa knalpot, knalpot, atau catalytic converter. Kamu mungkin merasa kehilangan tenaga mesin atau mendengar suara aneh di sistem knalpot setelah melewati jalan rusak.

BACA JUGA:Aparat dan Warga Kompak, Perbaiki Jalan Rusak

Kerusakan pada sistem knalpot bisa berbahaya karena menyebabkan kebocoran gas buang yang beracun tanpa terdeteksi. Pipa knalpot bocor juga dapat menyebabkan asap knalpot masuk ke kabin, yang berisiko fatal jika tidak segera ditangani.


Bukan hanya mengancam komponen, jalan rusak juga mengancam sopir-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

5. Bodi Mobil

Mobil dengan bodi lebih rendah lebih rentan terhadap kerusakan bodi saat melewati jalan rusak dan berlubang. Lubang juga bisa mengikis bagian bawah bumper.

BACA JUGA:Optimalkan Penanganan Jalan Rusak di Provinsi Bengkulu

Jika kamu mengendarai mobil sport, sedan, atau hatchback, pastikan melakukan manuver yang hati-hati saat melewati jalan berlubang.

Jangan lupa untuk rutin melakukan servis di bengkel resmi untuk memastikan mobil tetap dalam kondisi prima, terutama bagi kamu yang sering melewati jalan rusak.

Kategori :