radarselatan.bacakoran.co, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto kembali mengingatkan para pembantunya yakni jajaran menteri dan kepala lembaga pemerintah agar melaksanakan tugas dengan baik. Jika ada yang berani bermain dengan tegas Prabowo mengatakan mereka bakal diganti (reshuffle).
“Rakyat menuntut pemerintah yang bersih dan benar, yang bekerja dengan benar. Jadi, saya ingin tegakkan itu. Kepentingan hanya untuk bangsa, rakyat, tidak ada kepentingan lain, yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat ya saya akan singkirkan,” kata Presiden Prabowo menjawab pertanyaan wartawan terkait reshuffle Kabinet Merah Putih selepas puncak peringatan Harlah Ke-102 NU di Jakarta, Rabu.
BACA JUGA:Wabup Seluma Minta Kepala OPD Perhatikan Rehab Kantor
Dalam pidatonya pada puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) Rabu malam, Prabowo kembali menekankan dirinya tak akan menoleransi pejabat negara yang main-main.
BACA JUGA:Ini Jadwal Sidang Pembuktian Sengketa Pilkada Bengkulu Selatan di MK
“Kami tidak akan ragu-ragu bertindak. 100 hari pertama ya. Saya sudah beri istilahnya peringatan berkali-kali. Sekarang, siapa yang bandel. Siapa yang dableg, siapa yang tidak mau ikut dengan aliran besar ini, dengan tuntutan rakyat, pemerintah yang bersih, itu saya akan tindak!” kata Presiden.
BACA JUGA:Segera Lengkapi Administrasi Laporan Penggunaan Keuangan Desa
Dalam kesempatan itu, Prabowo kembali menyatakan keinginannya mewujudkan pemerintahan yang bersih, yang bebas dari segala bentuk penyelewengan.
“Kami yakin apa yang kami perjuangkan adalah untuk bangsa dan rakyat Indonesia,” ujar Prabowo.
BACA JUGA:Cegah Stunting Terhadap Balita, Ajak Ibu Hamil Ikuti Program Posyandu
“Seluruh aparat, seluruh institusi bersihkan dirimu! Sebelum kau dibersihkan, dan saya ingatkan semua aparat, kesetiaanmu adalah kepada bangsa, negara, dan rakyat Indonesia. Kalau kau tidak setia kepada rakyat Indonesia, kalau kau menghalang-halangi kebijakan-kebijakan yang untuk membantu rakyat Indonesia, saya akan tindak!” tambahnya.
BACA JUGA:Dampak Buruk Ghibah Menurut Ajaran Islam
Pernyataan tegas Presiden Prabowo ini mengundang perhatian banyak pihak, bahkan ada yang berspekulasi mengartikan pernyataan presiden itu sebagai pertanda akan dilaksanakan reshuffle menteri. (**)