Sejarah dan Fakta Unik Provinsi Jambi, Daerah Yang Kaya Sejarah dan Budaya Melayu

Selasa 04 Feb 2025 - 13:01 WIB
Reporter : sahri senadi
Editor : sahri senadi

RadarSelatan.bacakoran.co - Provinsi Jambi, adalah wilayah yang kaya sejarah, budaya Melayu, dan sumber daya alam.

Jambi yang terletak di pesisir timur Pulau Sumatera, sering disebut dalam literatur kuno, termasuk prasasti dan catatan Tiongkok, serta dikenal memiliki Kompleks Percandian Muaro Jambi, situs Hindu-Buddha terbesar di Asia Tenggara.

Awalnya, Jambi merupakan bagian dari Provinsi Sumatera Tengah bersama Riau dan Sumatera Barat.

BACA JUGA:97.778 Petani di Provinsi Bengkulu Terima Pupuk Bersubsidi

Provinsi Sumatera Tengah dibentuk pada 1948 untuk mempermudah administrasi wilayah Sumatera yang luas.

Namun, untuk meningkatkan pelayanan publik dan pemerataan pembangunan, provinsi ini dimekarkan pada 6 Januari 1957, berdasarkan Undang-Undang Darurat Nomor 19 tahun 1957.

Provinsi Jambi resmi berdiri dengan Kota Jambi sebagai ibu kota, yang memiliki peran penting sebagai pusat administrasi dan perdagangan sejak zaman Kesultanan Jambi.

Provinsi Jambi memiliki luas 49.026 km² dan populasi hampir 3,8 juta jiwa.

BACA JUGA:Fakta Menarik Danau Kumbang Di Provinsi Jambi, Danau di Atas Puncak Gunung Yang Mempesona

Secara geografis, Jambi berbatasan dengan Provinsi Riau di utara, Sumatera Selatan dan Bengkulu di selatan, Selat Berhala di timur, dan Sumatera Barat di barat.

Pada awal pembentukannya, Provinsi Jambi terdiri dari tiga kabupaten dan satu kota.

Seiring waktu, Provinsi Jambi berkembang menjadi salah satu provinsi penting dalam perekonomian dan budaya Indonesia, dengan sejumlah kabupaten dan kota.

Kota Jambi, yang dibentuk sejak 1956, menjadi pusat pemerintahan, perdagangan, dan pendidikan.

BACA JUGA:Populasi Gajah Sumatera di Provinsi Bengkulu Semakin Terancam

Sekitar 17% penduduk provinsi ini tinggal di kota tersebut, menjadikannya wilayah dengan jumlah penduduk terbanyak dan daerah terpadat di Jambi. Selain itu, Kota Jambi memiliki PDRB tertinggi kedua di provinsi ini.

Kabupaten Batanghari, yang awalnya beribukota di Jambi, pada 1965 ibu kotanya dipindahkan ke Kenali Asam.

Sebagian wilayahnya kemudian dimekarkan menjadi Kabupaten Tanjung Jabung, yang ibu kotanya berada di Kuala Tungkal.

BACA JUGA:Bukan Gunung Dempo dan Gunung Patah, Ini 5 Gunung Paling Berbahaya di Indonesia, Salah Satunya Gunung Kerinci

Pada 1979, ibu kota Batanghari kembali dipindahkan ke Muara Bulian, dan pada 1999, kabupaten ini dimekarkan menjadi Kabupaten Muaro Jambi dengan ibu kota di Sengeti.

Tahun yang sama, Kabupaten Tanjung Jabung dimekarkan menjadi Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dengan PDRB tertinggi di Jambi.

Kabupaten Merangin dibentuk pada 1950, dengan ibu kota Muar Bungo. Pada 1965, sebagian wilayahnya dimekarkan menjadi Kabupaten Sarolangun, dengan ibu kotanya di Bangko.

Kemudian, pada 1999, wilayah Kabupaten Bungo-Tebo dimekarkan menjadi Kabupaten Tebo, dengan ibu kota di Muara Tebo.

BACA JUGA:337 Usulan pemekaran Daerah Masuk Ke Kemendagri

Kabupaten Merangin sendiri kini menjadi daerah dengan wilayah terluas di Jambi.

Kabupaten Kerinci, yang ibu kotanya di Sungai Penuh, awalnya bernama Pesisir Selatan Kerinci.

Ketika Provinsi Sumatera Tengah dimekarkan, sebagian wilayahnya masuk ke Sumatera Barat, sementara sisanya menjadi Kabupaten Kerinci di Provinsi Jambi.

Pada tahun 2008, sebagian wilayah Kerinci dimekarkan menjadi Kota Sungai Penuh.

Jambi juga memiliki keunikan, seperti Gunung Kerinci, gunung tertinggi di Sumatera dan gunung berapi tertinggi di Indonesia.

BACA JUGA:Rencana Pemekaran Desa Terus Bergulir, 9 Desa Persiapan Bakal Terbentuk

Suku Anak Dalam, salah satu suku asli yang masih hidup di kawasan hutan Jambi, terutama di wilayah Merangin dan Sarolangun, menambah kekayaan budaya provinsi ini.

Provinsi Jambi merupakan contoh bagaimana sejarah, budaya, dan kekayaan alam dapat dikelola untuk mendorong pembangunan berkelanjutan.

Dengan berbagai potensi unik dari setiap kabupaten dan kota, Jambi memiliki peluang besar untuk terus berkembang menjadi provinsi yang maju.

BACA JUGA:10 Danau Terindah dan Populer Di Indonesia, Pemandangan Alamnya Mempesona dan Menawan

Provinsi Jambi memiliki sumber daya alam melimpah, tanahnya yang subur mendukung daerah ini menjadi sentra produksi pertanian dan perkebunan.

Komoditas yang banyak dikembangkan petani di Jambi adalah kopi, sayuran dan kelapa sawit. (**)

Kategori :